JAKARTA, Berita HUKUM - Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Utara menangkap empat pelaku penembak yang menewaskan Herdi Sibolga (45) di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara. Empat pelaku yang ditangkap AS (41), JS (36), PWT (32), dan SM (41).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan pelaku JS sebagai eksekutor. JS mengikuti dan mempelajari keseharian korban, seperti mempelajari jam berapa saja korban pulang. JS bersama AS menunggu korban di lokasi penembakan.
Dua pelaku lainya PWT dan SM berperan memberitahukan lokasi dimana korban berada, saat kejadian di ketahui empat pelaku berada dilokasi kejadian.
"Dua orang menjadi informan, yang memberitahu lokasi korban kepada eksekutor," ujar Argo di Polda Metro Jaya, Sabtu (28/7).
Sementara itu, berdasarkan pemeriksaan diketahui pelaku melakukan penembakan dengan menggunakan pistol revolver pabrikan. Senjata api yang digunakan milik AX, yang menjadi otak di balik pembunuhan tersebut.
"Senjata masih diperiksa di Puslabfor, senjata ini milik AX yang juga otak pelaku pembunuhan masuk daftar pencarian orang (DPO)," kata Argo.
Para pelaku yang tertangkap di kenakan pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman kurungan penjara 20 tahun hingga seumur hidup.
Di ketahui sebelumnya, Herdi Sibolga ditemukan tewas di Jalan Fajar Jelambar, Penjaringan Jakarta Utara, Jumat (20/7) lalu.(bh/as) |