JAKARTA (BeritaHUKUM.com) – Pihak kepolisian sudah mengamankan kendaraan angkutan kota (angkot) yang digunakan para perampok serta pemerkosa Ros (40). Bahkan, kini tim penyidik Polresta Metro Depok telah memanggil dan memeriksa pemilik angkot M-26 jurusan Kampung Melayu-Bekasi tersebut.
Sedangkan para pelaku masih dalam pengejaran tim Buser Polresta Merto Depok. Namun, identitasnya mereka sudah dikantongi aparat. Bahkan, sketsa wajah beberapa pelaku sudah disebar dan masyarakat diminta untuk melaporkannya, bila mengetahui keberadaan terduga pelaku perampokan dan pemerkosaan itu.
“Angkot sewaan yang digunakan pelaku sudah diamankan. Pemilik angkot sudah dimintai keterangan. Identitas pelaku sudah diketahui dan dalam pengejaran petugas. Penangkapan tinggal menunggu waktu saja,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Baharudin Djafar Selasa (20/12/2011).
Menurut dia, berdasarkan keterangan pemilik angkot sudah memberikan keterangan penyewa kendaraannya tersebut. Diketahui, sopir yang biasa mengemudikan angkot itu, memindahkan angkot hingga empat kali dari sopir yang diketahui pemilik. “Keterangan sudah banyak. Petugas sudah mengembangkannya dan kini berusaha menangkapnya,” tandasnya.
Sebelumnya Ros diperkosa pelaku di dalam angkot di kawasan Cikeas, Depok, Jawa Barat. Saat itu Ros akan membeli sayuran di Pasar Kemiri Muka, Beji, Depok pada Rabu (14/12) pukul 04.00 WIB. Sayuran itu akan dijual kembali di dekat rumahnya.
Ros pun menaiki angkot M-26 Kampung Melayu-Bekasi. Sopir angkot M-26 kebanyakan bertempat tinggal di kawasan Raden Saleh, Depok. Umumnya sopir M-26 melewati Pasar Kemiri Muka, Depok, sebelum menuju rute sesungguhnya.
Namun, tidak jauh dari jalan Raden Saleh, pelaku yang duduk di belakang angkot menodongkan golok pada Ros. Sopir lantas memutar kendaraan ke arah Cilodong, dan melewati Jalan Raya Bogor. Lalu terakhir sopir membawa Rosmiati ke kawasan Cikeas, Cibubur, Jawa Barat.
Ros sempat teriak dan melawan. Akibatnya bahu kiri atas Ros terkena sabetan golok. Setelah itu Ros dibekap dan ditidurkan di tengah angkot. Saat itulah Ros diperkosa seorang pelaku. Dalam keadaan angkot tetap berjalan itu, tiga rekan pelaku malah menyemati pelaku pemerkosa tersebut.
Dua orang rekan pelaku memegangi Ros dan satu lagi merupakan sopir. Setelah puas melampiaskan nafsu bejaknya itu, pelaku mengambil anting dan uang korban senilai Rp 500 ribu. Korban pon diturunkan di jalan tol sekitar Cibubur.(dbs/irw)
|