JAKARTA, Berita HUKUM - Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menangkap 4 tersangka A (23), H (19), R (21) dan H (29) pembobol kartu kredit. Tersangka ditangkap di Bandung dan Medan.
"Dalam aksi pembobolan kartu kredit, tersangka pergunakan untuk membeli tiket penerbangan Singapore Airline," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono, Senin (10/12).
Para tersangka yang belajar membuat virus komputer secara otodidak, melakukan aksi menjual tiket melalui situs www.singaporeair.com dan melakukan pembayaran menggunakan kartu kredit. Setelah proses pembayaran, tiket atau kode booking diserahkan tersangka sesuai pesanan costumer.
"Ketika pihak Singapore Airline melakukan penagihan kepada pihak bank, seluruh transaksi tidak diakui oleh pihak bank. Nasabah yang bersangkutan juga tidak merasa melakukan pembelian tiket," terang Argo.
Untuk menarik costumer, para tersangka melalui media sosial menjual tiket pesawat dengan harga promo diskon 30 sampai 50 persen.
Tersangka dikenakan Pasal 378 KUHP dan atau pasal 362 KUHP dengan pidana penjara paling lama 4 tahun.
Pasal 46 ayat (1) juncto pasal 30 ayat (1) dan atau pasal 46 ayat (2) juncto pasal 30 ayat (2) dan atau pasal 48 ayat (1) juncto pasal 32 ayat (1) dan atau pasal 48 ayat (2) juncto pasal 32 ayat (2) dan atau pasal 51 ayat (2) juncto pasal 36, Undang-Undang Republik Indonesia No.11 tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik (ITE) dengan pidana penjara paling lama 12 (dua belas) tahun dan denda paling banyak Rp 2 miliar.
Pasal 3 dan atau pasal 5 ayat (1) juncto pasal 2 ayat (1) huruf z, Undang-Undang No.8 tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberatasan Tindak Pidana Pencucian Uang dengan pidana penjara paling lama 20 (dua puluh) tahun dan denda paling banyak Rp 10 miliar.(bh/as) |