JAKARTA, Berita HUKUM - Polisi telah menetapkan adik bos First Travel, Kiki Hasibuan atau Siti Nuraidah Hasibuan sebagai tersangka. Siti menjadi tersangka dalam kasus dugaan penipuan dan penggelapan dana calon jamaah umrah First Travel.

"Tersangka tambah satu kemarin, sudah, si adiknya itu, Kiki Hasibuan," ujar Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Herry Rudolf Nahak di Mapolda Metro Jaya, Jumat (18/8).

Di First Travel, Kiki menyandang jabatan sebagai direktur keuangan sekaligus komisaris. Polisi menganggap Kiki ikut bertanggung jawab terkait gagalnya ribuan calon jamaah berangkat umrah.

"Dia Komisaris, sebagai direktur keuangan dia mengerti cara kerja yang dilakukan direktur utamanya, dia mengerti adanya tindak pidana," kata Herry.

Kiki sebelumnya menjalani pemeriksaan pada, Rabu (16/8) bersama saudaranya Ivan yang juga menjabat komisaris.

Dari bukti petunjuk yang ditemukan penyidik, nama kedua adik Anniesa Hasibuan itu digunakan dalam pembelian sejumlah barang berharga.

Sementara, Siti Nuraidah Hasibuan alias Kiki adalah direktur keuangan sekaligus salah seorang komisaris PT First Travel.

Siti menjadi tersangka dalam kasus dugaan penipuan dan penggelapan dana calon jamaah umrah First Travel.

Kasus penipuan dan penggelapan dana calon jamaah umrah First Travel ini tengah menjadi pembicaraan hangat.

Tapi yang buat kaget adalah penampilan sang adik, Siti alias Kiki Hasibuan.

Kiki saat ini ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus yang menyandung perusahan kakaknya.

Siapa sangka Kiki adalah seorang wanita yang berpenampilan layaknya lelaki.

Dari foto-foto yang beredar di akun Instagram @korbanfirsttravel, tampak penampilan Kiki Hasibuan yang penampilannya mirip seperti laki-laki.

Tak hanya itu, bahkan terdapat fotonya bersama seorang wanita membuat banyak orang yang menyangka kalau Kiki Hasibuan adalah seorang lelaki.

Jika dilihat di foto, gaya hidupnya juga semewah Anniesa.

Awalnya Kiki ditetapkan hanya sebagai saksi, namun kini statusnya telah berubah menjadi salah satu tersangka dalam kasus First Travel ini.(dbs/Tribratanews.com/NTMC/bh/sya)