JAKARTA (BeritaHUKUM.com) – Mabes Polri telah menerima informasi intelijen terhadap rencana aksi unjuk rasa besar-besaran yang akan belangsung pada Jumat (28/10) nanti. Terhadap kemungkinan ini, telah diperintahkan kepada Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol. Untung Rajab untuk melakukan langkah pengamanan terhadap kemungkinan yang bakal terjadi.
"Benar, kami sudah mendengar adanya informasi (demonstrasi) itu dari intelijen. Kami sudah menyiapkan renpam (renacana pengamanan-red) yang akan dipimpin Kapolda Metro Jaya (sebagai penanggung jawab keamanan Jakarta)," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Anton Bahrul Alam kepada wartawan di Jakarta, Senin (24/10).
Namun, Anton enggan menjelaskan langkah konkrit yang akan diambil polisi dalam antisipasi hal terburuk yang akan terjadi. Polisi sendiri dipastikan melakukan upaya pengamanan secara ketat sebagai bagian untuk tetap menjaga situasi keamanan yang kondusif. "Pastinya, pasukan dan semuanya sudah kami siapkan untuk mengantisipasi terkait informasi tersebut," tandasnya.
Persiapan rencana pengamanan ini akan dibuat, menyusul rencana aksi besar-besaran yang akan dilakukan sejumlah kelompok pada 28 Oktober yang memanfaatkan peringatan Hari Sumpah Pemuda. Informasinya, aksi besar-besaran akan dilakukan di Gedung DPR untuk menuntut diturunkannya Presiden SBY-Wapres Boediono, karena gagal memimpin pemerintahan saat ini.(dbs/bie)
|