Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Selebriti    
Pong Harjatmo
Pong Harjatmo Sentil Hedonisme Wakil Rakyat
Thursday 17 Nov 2011 22:30:00
 

Aksi Pong Harjatmo yang sempat dihalangi petugas kamdal DPR (Foto: Inilah.com)
 
*Batal Kencingi Mobil Mewah Anggota Dewan

JAKARTA (BeritaHUKUM.com) – Aktor lawas Pong Harjatmo tidak bosan membuat sensasi. Setelah mencoret-coret atap gedung DPR dan berdemo di Rapimnas Partai Demokrat, kali ini ia menggelar spanduk di depan mobil mewah milik anggota Dewan yang terparkir di gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (17/11) siang.

Spanduk berukuran sedang dengan tulisan: “DPR Jangan Hidup Mewah di Atas Penderitaan Rakyat” itu, sepertinya sengaja ingin menyentil gaya hidup hedonisme sejumlah wakil rakyat tersebut. Pong sambil menebar senyum dan cueknya membentangkan spanduk di depan sedan mewah Lexus RX 270 bernopol B 1988 RFS dan Jeep Wrangler hitam bernopol B 814 RIN.

Aksi Pong ini langsung mengundang berapa petugas keamanan dalam (kamdal) DPR mendatanginya. Mereka meminta Pong untuk menghentikan aksinya dengan menurunkan spanduk yang dibentangkannya itu. Tapi Pong menolaknya. Tak ayal, aksi saling tarik-menarik spanduk antara Pong dan petugas kamdal terjadi.

Insiden ini dilihat anggota FPKB DPR Effendi Choiri (Gus Choi) yang berada di lokasi parkir tersebut. Gus Choi pun meminta petugas kamdal untuk membiarkan aksi Pong Harjatmo itu. “Sudah biarkan saja,” ujar Gus Choi menegur petugas kamdal. Mereka pun menurutinya. Pong pun melanjutkan aksinya sambil berucap.”Terima Kasih Pak Effeni.” Tapi para petugas kamdal ini tetap menjaga Pong hingga ia selesai melakukan aksinya itu.

Ketika ditanya wartawan mengenai aksinya ini, Pong dengan luga smenyatakan bahwa demo ini merupakan wujud dari sikap prihatinan terhadap gaya hidup para anggota DPR yang hedonis. Padahal, di luar sana masih banyak rakyat yang masih jauh dari sejahtera. Bahkan, ada yang masih banyak yang kekurangan makan.

"Rakyat masih banyak yang sengsara, tapi DPR bermewah-mewah dengan memamerkan mobil yang harganya miliaran. Seharusnya mereka sejahteraan dulu rakyat, bukan membuat rakyat cemburu. Apa artinya sumpah untuk membela kepentingan rakyat?" ujarnya retoris.

Sebenarnya, kata Pong, ia bermaksud untuk mengencingi mobil mewah milik anggota Dewan tersebut. Tapi niatnya ini harus diurungkan, karena tidak mungkin bisa dilakukan akibat dirinya dijaga petugas kamdal DPR ini. “Tadinya niat saya begitu, tapi tidak mungkin karena dijaga Pak Kamdal ini,” selorohnya sambil tersenyum dan disambut tawa awak media.(dbs/biz)



 
   Berita Terkait >
 
 
 
ads1

  Berita Utama
Permohonan Praperadilan Tom Lembong Ditolak, Jampidsus Lanjutkan Penyidikan

Polri Bongkar Jaringan Clandestine Lab Narkoba di Bali, Barang Bukti Mencapai Rp 1,5 Triliun

Komisi XIII DPR Bakal Bentuk Panja Pemasyarakatan Usai 7 Tahanan Negara Kasus Narkoba Kabur dari Rutan Salemba

Pakar Hukum: Berdasarkan Aturan MK, Kepala Daerah Dua Periode Tidak Boleh Maju Lagi di Pilkada

 

ads2

  Berita Terkini
 
Permohonan Praperadilan Tom Lembong Ditolak, Jampidsus Lanjutkan Penyidikan

Hari Guru Nasional, Psikiater Mintarsih Ingatkan Pemerintah Agar Segera Sejahterakan Para Guru

Polri Bongkar Jaringan Clandestine Lab Narkoba di Bali, Barang Bukti Mencapai Rp 1,5 Triliun

Judi Haram dan Melanggar UU, PPBR Mendesak MUI Mengeluarkan Fatwa Lawan Judi

Komisi XIII DPR Bakal Bentuk Panja Pemasyarakatan Usai 7 Tahanan Negara Kasus Narkoba Kabur dari Rutan Salemba

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2