Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Eksekutif    
Presiden Jokowi
Presiden Jokowi Akan Umumkan Calon Menterinya di Tempat Khusus
Tuesday 21 Oct 2014 12:19:18
 

Presiden Jokowi kepada wartawan seusai bertemu Perdana Menteri (PM) Papua Nugini Peter O ‘neill di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (21/10) pagi.(Foto: Istimewa)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku sudah memanggil calon-calon menteri yang akan masuk dalam kabinet pemerintahannya. Pemanggilan ini dilakukan Senin (20/10) malam hingga Selasa (21/10) pukul 03.00 WIB dinihari.

Soal siapa nama-nama calon menteri yang dipanggil, Presiden Jokowi enggan membukanya. “Saya nggak mau sebutkan siapa saja yang datang sampai jam 3 pagi. Kamu hanya sampai jam 10 malam sih, kalau kamu ikut sampai jam 3 pagi, kamu tahu,” kata Presiden Jokowi kepada wartawan seusai bertemu Perdana Menteri (PM) Papua Nugini Peter O ‘neill di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (21/10) pagi.

Presiden Jokowi juga memastikan, bahwa calon-calon menterinya itu sudah melalui ‘clearance’ dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Namun Presiden tidak menyebutkan, apakah ada menteri yang direkomendasikan atau ditolak oleh kedua instansi itu.

Namun saat ditanya wartawan mengenai ketentuan larangan calon menterinya merangkap jabatan sebagai pimpinan Partai Politik (Parpol), Jokowi menyergahnya. “Sudah disampaikan tidak. Tidak boleh rangkap-rangkap jabatan, di satu tempat saja ngga bener kok,” ujarnya.

Jokowi juga menegaskan, meskipun ada parpol yang menyodorkan nama ketua umumnya sebagai calon menteri pada kabinetnya, ia tetap yang menentukan. “Itu hak prerogatif,” tegasnya.

Mengenai kapan diumumkan nama-nama menterinya, Presiden Jokowi hanya mengatakan dalam waktu dekat. Adapun tempat pengumumannya, menurut Jokwi, ada di suatu tempat khusus.

“Ya di tempat khusus. Tempat khusus pokoknya,” ujar Jokowi menjawab pertanyaan wartawan.(WID/ES/setkab/bhc/sya)



 
   Berita Terkait > Presiden Jokowi
 
  Pidato Jokowi di APEC Kurang Memuaskan?
  Dua Tantangan Jokowi-JK, Almisbat: 'Diharapkan Lembaga Kepresidenan Kuat dan Efektif'
  KOMPAK Desak Jokowi Pecat 4 Menteri di Kabinet Kerja
  Pria Ini Ditangkap Mabes Polri Setelah Bully Jokowi
  Sofyan Djalil dan Konsep yang Belum Tuntas
 
ads1

  Berita Utama
5 dari 6 Orang Terjaring OTT KPK Ditetapkan Tersangka Kasus Proyek Jalan di Sumatera Utara

Pengurus Partai Ummat Yogyakarta Buang Kartu Anggota ke Tong Sampah

Kreditur Kondotel D'Luxor Bali Merasa Ditipu Developer PT MAS, Tuntut Kembalikan Uang

Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

 

ads2

  Berita Terkini
 
Psikiater Mintarsih Ungkap Kalau Pulau Dijual, Masyarakat akan Tambah Miskin

5 dari 6 Orang Terjaring OTT KPK Ditetapkan Tersangka Kasus Proyek Jalan di Sumatera Utara

Psikiater Mintarsih: Masyarakat Pertanyakan Sanksi Akibat Gaduh Soal 4 Pulau

Terbukti Bersalah, Mantan Pejabat MA Zarof Ricar Divonis 16 Tahun Penjara

Alexandre Rottie Buron 8 Tahun Terpidana Kasus Pencabulan Anak Ditangkap

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2