JAKARTA-Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menginstruksikan kepada para menteri untuk tidak berpergian ke luar negeri. Apalagi untuk perjanan dinas yang dianggap kurang penting. Mereka justru harus turun ke masyarakat untuk melihat kondisi yang dihadapi menjelang Lebaran ini.
Apalagi, menurut dia, dalam Ramadhan ini ada sejumlah agenda penting akan dilakukan di dalam negeri, yakni rangkaian perayaan HUT ke-66 Kemerdekaan RI dan persiapan perayaan Idul Fitri. "Untuk peringatan kemerdekaaan, saya harap semua menteri bisa mengikuti. Saya minta mereka untuk menunda hingga seluruh rangkaian tersebut selesai," kata SBY di kantor Presiden, Kamis (11/8).
Dijelaskan, rangkaian perayaan kemerdekaan RI akan berakhir hingga 20 Agustus. Rangakaian tersebut, antara lain pidato kenegaraan, pembacaan nota keuangan, dan upacara peringatan, jajaran pemerintah masih harus menemui utusan-utusan yang berangkat dari daerah. Setelah semua rangkaian itu selesai, para menteri harus turun langsung ke masyarakat.
Kepala Negara menuturkan, menteri harus mendengar secara langsung aspirasi masyarakat. Mereka pun harus tahu apa yang dialami masyarakat dan mencari solusinya secepat mungkin. "Karena ini bersamaan dengan Ramadan, saya pun sangat berharap para menteri turun ke lapangan setelah 20 Agustus ini. Mereka harus tahu apa yang dirasakan masyarakat," tandas SBY.(mic/irw)
|