JAKARTA, Berita HUKUM - Presiden meminta jajaran pemerintah dan dunia usaha untuk memberi perhatian lebih terhadap pelayanan dan biaya transportasi bagi pemudik Lebaran. Terutama pasca kebijakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi kemarin. "Saya mengajak jajaran pemerintah dan dunia usaha agar betul-betul memberikan bantuan dan pelayanan yang lebih dibanding tahun-tahun sebelumnya. Mari kita ringankan beban masyarakat, termasuk saat mudik Lebaran," kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam pengantar rapat paripurna kabinet di Kantor Presiden, Senin (8/7) siang.
Dalam rapat kabinet ini Presiden SBY ingin memastikan kesiapan pemerintah menghadapi Ramadan dan Idul Fitri 1434 H, terutama transportasi bagi pemudik dan harga kebutuhan sehari-hari. Nantinya, SBY akan mengadakan rapat khusus tiga hari sekali untuk memastikan kesiapan pemerintah.
Presiden SBY sendiri sering menyempatkan diri mencari tahu perkembangan stok dan harga kebutuhan sembilan bahan pokok (sembako) yang dibutuhkan masyarakat, khususnya pada lapisan menengah ke bawah, termasuk jumlah penghasilan mereka.
"Maka, sekali lagi, mari kita berikan perhatian yang sungguh-sungguh dan respon kebijakan yang tepat agar saudara-saudara kita bisa dibantu dan diringankan, terutama ada bulan suci ini dan perayaan Idul Fitri," Presiden SBY mengingatkan.(yor/pdn/bhc/rby) |