Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Eksekutif    
Presiden SBY
Presiden SBY: Pemimpin Harus Miliki Wawasan Perkembangan Kawasan dan Global
Thursday 26 Jun 2014 21:26:05
 

Presiden SBY didampingi Ibu Ani, pagi ini lantik 453 Perwira TNI th 2014 pd upacara Prasetya Perwira TNI di DIY.(Foto: twitter)
 
YOGYAKARTA, Berita HUKUM - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan, para pemimpin nasional wajib mampu menetapkan strategi dan kebijakan yang tepat, baik dibidang politik, ekonomi, maupun militer. Alasannya, kawasan dan dunia berkembang sangat dinamis dan membawa dampak besar terhadap negara yang sedang giat membangun menuju negara maju dan sejahtera.

Pernyataan tersebut disampaikan Presiden SBY saat melantik 453 calon perwira remaja (Capaja) untuk menjadi perwira TNI di Lapangan Dirgantara, AAU, Yogyakarta, Kamis (26/6) pagi.

Pemimpin nasional, lanjut Presiden SBY, harus memiliki wawasan dan pengetahuan kuat dalam menghadapi perkembangan lingkungan strategis di kawasan maupun global, agar kepentingan nasional di bidang pertahanan dapat terjaga dan terlindungi.

“Pengetahuan dan pemahaman seputar dunia dan kawasan sangat penting mengingat dunia dan kawasan sekeliling kita berkembang sangat dinamis, dengan menghadirkan tantangan yang makin komplek,” tutur SBY.
Presiden juga menyebutkan, geopolitik juga makin berubah, termasuk di kawasan Asia Tenggara, Asia Timur, dan Pasifik Selatan. “Sebagai kekuatan regional dan pelaku global, Indonesia makin menonjol, dan aktif dalam berbagai arsitektur kerja sama kawasan seperti ASEAN, Peace Asia Summit, dan APEC,” paparnya.

Pamitan

Dalam kesempatan itu, Presiden SBY yang didampingi Ibu Negara Hj. Ani Yudhoyono secara tidak langsung juga berpamitan kepada para perwira TNI, dengan mengatakan bahwa pelantikan kali ini merupakan yang terakhir kali dilakukannya, setelah 10 tahun berturut-turut melantik para perwira remaja.

Untuk itu, Presiden SBY menyatakan bangga kepada TNI sebagai institusi negara yang tak pernah absen dalam mengabdi kepada bangsa dan negara.

"Saya juga sangat mencintai akademi TNI karena disinilah dicetak dan diluluskan para patriot dan pejuang bangsa, yang siap berkorban jiwa dan raga bagi tegak dan berkibarnya Sang Merah Putih di seluruh Indonesia, bahkan di dunia" kata SBY.

Presiden kemudian menyampaikan pesan khusus kepada para lulusan Akmil untuk terus mengembangkan kualitas dan kapasitas jajaran Akademi TNI, agar dapat mendidik dan menghasilkan perwira-perwira remaja yang terbaik, untuk menjadi bagian kekuatan TNI yang tangguh dan handal.

Kepada para orangtua perwira remaja TNI Presiden mengucapkan selamat atas keberhasilan putra-putri mereka dalam menempuh pendidikan di Akademi TNI.

"Mari kita iringi doa semoga putra-putri kita dapat menunaikan teugas kepada bangsa dan negara dengan penuh amanah dan tanggung jawab, serta berhasil dengan prestasi terbaik," kata Presiden SBY.

Dalam kesempatan itu juga disampaikan penghargaan kepada tiga Capaja terbaik, yaitu Tegar Aji Widhiwardhana, S.T.Han dari TNI AD, Egistya Pranda, S.T.Han dari TNI AL, dan Chandra Ari Wijaya, S.T.Han dari TNI AU.
Komandan Jendral Akademi TNI, Marsekal Muda TNI Bambang Samudro mengatakan, tahun ini total ada 453 perwira yang lulus sebagai perwira TNI, dengan rincian 249 lulusan Akmil, 99 lulusan AAL dan 105 lulusan AAU.
Tampak hadir dalam acara tersebut antara lain Panglima TNI Jendral Moeldoko, Menhankam Purnomo Yosgiantoro, Mensesneg Sudi Silalahi, Seskab Dipo Alam, para Kepala Staf TNI, dan Kapolri Jendral Sutarman.(AK/SA/Humas Setkab/ES/bhc/sya)



 
   Berita Terkait > Presiden SBY
 
  Presiden SBY Serahkan Dokumen 10 Tahun Pemerintahan ke Arsip Nasional
  Bertemu 20 Netizen, Ibu Ani: Ini Sore Yang Menyenangkan
  Presiden SBY Terima Pimpinan DPR, DPD, dan MPR-RI
  Minggu Terakhir, Presiden SBY ‘Beberes’ Kantor
  'Bapak Presiden dan Ibu Ani, Kami Selalu Merindukanmu…'
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2