Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Eksekutif    
Presiden SBY
Presiden SBY Minta Tokoh Agama Cegah Umat Saling Hujat, Saling Merusak di Masa Pilpres
Saturday 07 Jun 2014 20:04:16
 

Ditandai dengan pemukulan bedug, Presiden SBY membuka MTQ Nasional XXV di Batam.(Foto: Istimewa)
 
BATAM, Berita HUKUM - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berharap Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) yang diselenggarakan bertepatan dengan masa kampanye pemilihan Presiden dan Wakil Presiden saat ini, semoga dapat memberi kesejukan, ketenangan, dan kedamaian, dan semoga pula bangsa kita dapat melaksanakan kampanye yang santun dan beradab.

“Dalam melaksanakan demokrasi, kita diingatkan oleh Allah SWT untuk senantiasa mengedepankan nilai-nilai kesantunan, kesalihan, solidaritas, dan toleransi. Kita harus tetap rukun dan bersatu,” kata Presiden SBY saat membuka MTQ Nasional ke-25, di Dataran Engku Putri Batam Centre, Batam, Kepulauan Riau, Jumat (6/6).

Kepala Negara mengemukakan, Allah SWT mengingatkan kepada kita semua, untuk senantiasa bersatu, berpegang pada tali atau undang-undang Allah, dan janganlah bercerai berai. “Insya Allah, sebagai pedoman hidup yang langsung diwahyukan Allah SWT, Al-Qur’an sesungguhnya telah menyediakan pesan-pesan mulia yang dapat kita jadikan tuntunan dalam proses demokrasi yang kita jalani saat ini. Pesan-pesan Al-Qur’an dapat membawa manfaat dan maslahat dalam upaya kita mengaktualisasikan nilai-nilai universal Islam secara damai di tanah air,” tutur Kepala Negara.

Pada masa kampanye yang seringkali diwarnai oleh perbedaan pandangan dan arah dukungan, bahkan saling menjatuhkan, Presiden SBY mengajak kepada para tokoh agama, ulama, dan pemimpin umat, untuk membimbing, membina, dan menghindarkan umatnya dari tindakan-tindakan yang tidak terpuji.

”Cegah umat kita dari tindakan saling menghujat, saling mengintimidasi bahkan saling merusak dan saling menghancurkan,” pinta Kepala Negara kepada para ulama dan tokoh agama yang hadir dalam acara pembukaan MTQ Nasional ke-25 itu.

Kepala Negara yang didampingi Ibu Negara Hj. Ani Yudhoyono itu menegaskan, demokrasi dalam pemilihan Presiden dan Wakil Presiden tentulah bukan semata-mata menjalankan proses pemilihan yang adil, jujur, dan terbuka, melainkan sebuah proses untuk melahirkan pemimpin bangsa untuk lima tahun mendatang.

“Pemimpin bangsa yang dapat menjalankan amanah rakyat, serta menjamin kesinambungan agenda pembangunan yang telah kita jalankan selama ini, utamanya dalam satu dekade terakhir ini. Pemimpin bangsa yang dapat menjamin rasa aman, meningkatkan kesejahteraan rakyat, menegakkan hukum, menciptakan rasa keadilan, serta memajukan bangsa dan negara kita di pentas dunia,” ujar SBY seraya menyebutkan, bahwa hal itu merupakan tugas yang tidak ringan namun mulia, di era transparansi kehidupan bangsa yang penuh tantangan dewasa ini.

Ebiet G Ade

Acara pembukaan MTQ Nasional ke-25 itu berlangsung meriah. Acara diawali dengan iringan pembawa piala Presiden, yang untuk pertama kalinya akan diperebutkan dalam MTQ ini. Presiden kemudian memkul bedug, disusul penampilan 250 orang pemain kompang.

Dataran Engku Putri kemudian gelap tanpa seberkas cahayapun sebagai penggambaran zaman jahiliyah. Namun sesaat kemudian, lokasi pembukaan MTQ mendadak terang benderang bersamaan dengan dikumandangkannya surat Al Alaq ayat 1 sampai 5, disusul dengan 25 tembakan kembang api.

Penyanyi Ebiet G Ade menambah khidmat upacara ketika menyanyikan lagu cipatan Presiden SBY. Selanjutnya, sekitar 6.000 undangan kemudian disuguhi tarihat kolosal Bahtera Zuriat Mustika.
Pembukaan MTQ Nasional ke-25 ini juga dihadiri oleh Menko Polhukam DJoko Suyanto, Menko Kesra Agung Laksono, Menko Perekonomian Chairul Tanjung, Mensesneg Dipo Alam, dan Seskab Dipo Alam.(WID/Kun/Setkab/TAD/ES)



 
   Berita Terkait > Presiden SBY
 
  Presiden SBY Serahkan Dokumen 10 Tahun Pemerintahan ke Arsip Nasional
  Bertemu 20 Netizen, Ibu Ani: Ini Sore Yang Menyenangkan
  Presiden SBY Terima Pimpinan DPR, DPD, dan MPR-RI
  Minggu Terakhir, Presiden SBY ‘Beberes’ Kantor
  'Bapak Presiden dan Ibu Ani, Kami Selalu Merindukanmu…'
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2