JAKARTA, Berita HUKUM - Ketua Presidium Alumni 212 Ansufri Idrus Sambo mendesak kepada Komisi Nasional Hak Asasi Manusia agar mengeluarkan rekomendasi bahwa Rezim Presiden Joko Widodo melakukan suatu pelanggaran.
"Mendesak Tim Investigasi Komnas HAM untuk segera mengeluarkan rekomendasi bahwa Rezim Jokowi telah melakukan pelanggaran HAM berat secara sistematis, masif dan terstruktur terhadap para ulama, aktivis-aktivis Pro Islam dan Ormas Islam HTI," kata Sambo di Masjid Baitur Rahman, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (31/5).
Nantinya, hasil rekomendasi tersebut akan dibawa ke DPR dan mendesak DPR untuk melakukan sidang istimewa.
"Membawa hasil Rekomendasi Komnas HAM tersebut ke jalur Konstitusional di DPR dan mendesak DPR melakukan sidang Istimewa MPR untuk meminta pertanggungjawaban Presiden yang dianggap sudah melakukan tindakan kejahatan kemanusiaan dan pelanggaran hukum dengan mengkriminalisasi para ulama, aktivis-aktivis pro Islam dan membubarkan Ormas Islam HTI," ujarnya.
Hasil rekomendasi tersebut, nanti akan dibawa ke dunia Internasional yaitu Organisasi Kerjasama Islam (OKI), setelah itu akan dibawa juga pengadilan Internasional.
"Membawa hasil rekomendasi Komnas HAM tersebut ke dunia Internasional yaitu ke OKI, dan pengadilan Internasional untuk menyelidiki dan mengadili kejahatan kemanusiaan yang diduga kuat dilakukan oleh Rezim Jokowi terhadap para ulama, aktivis-aktivis Pro Keadilan dan Ormas Islam," pungkasnya.
Sementara, Presidium Alumni 212 juga menyampaikan pernyataan sikat dan Surat Terbuka :
Bismillahirahmaanirrahim
Dlm menyambut bulan suci Ramadhan
Kami Presidium Alumni 212 dgn ini menyatakan Sikap sbb
Demi Menjaga kesucian & menghormati bln suci Ramadhan serta utk menghindari segala macam kegaduhan seharusnya tdk terjadi sehingga dpt mengganggu kekhusyu'an dlm beribadah di bulan suci Ramadhan ini, Maka Kami Menghimbau & meminta kpd Bpk Presiden Jokowi, Menkopulhukam, Kapolri, Kapolda Metro Jaya dan seluruh jajaran aparat dibawahnya
1. Menghentikan segala bentuk kezaliman2 dlm bentuk kriminalisasi, fitnah, tuduhan makar, Pelanggaran Ham & diskriminasi hukum yang sampai saat ini masih terus terjadi kpd para Ulama, Ustad, Aktivis2 Pro Keadilan, para Mahasiswa & juga Ormas Islam (HTI & Yayasan Keadilan)
2. Membebaskan Ustad Alkhoththoth dkk dr tuduhan makar serta mengeluarkan mereka dr penjara agar mereka dpt bertemu & berkumpul dgn keluarga dlm bulan Ramadhan ini
3. Memberikan jaminan keamanan bagi Habib Rizieq & keluarga dr segala macam teror, fitnah & kriminalisasi jika kembali pulang ke Indonesia
4. Mengeluarkan SP3 dr semua tuduhan & sangkaan yang dituduhkan kpd Habib Rizieq, Ustad Bachtiar Nasir, Ustad Munarman & para Aktivis pro keadilan
5. Mencabut pernyataan pembubaran ormas thd HTI karna pembubaran ormas bukanlah wewenang Presiden
6. Membuka kembali rekening bank Yayasan Keadilan yang merupakan dana ummat Islam yg sebelumnya dibekukan sehingga dana tsb dpat digunakan segera utk kepentingan ummat
7. Meminta kpd Komnas Ham utk memainkan peran mediasinya dlm menjembatani antara pemerintahan dibawah kepemimpinan Pak Jokowi dgn Tokoh2 Ummat & anak2 bangsa khususnya mereka2 yang telah dilanggar HAM nya
8. Meminta kpd Pak Jokowi dan seluruh struktur aparat dibawahnya utk memperlakukan dgn penghormatan yang sepatutnya kpd ulama2, umat Islam & Aktivis2 Pro Keadilan yang telah banyak berbuat & berjuang utk NKRI yang akhir2 ini sangat dirasa oleh ummat sangat tdk tdk sepatutnya dilakukan oleh Rezim Penguasa saat ini kpd mereka
Kami Presidium Alumni 212 mewakili perasaan umat Islam sangat berharap kpd Pak Jokowi & seluruh jajaran aparat kekuasaan di bawahnya utk mau memperhatikan segala macam Himbauan & permintaan ini, agar ramadhan kita kali ini dpt kita lalui dgn penuh perdamaian & ketenangan
Namun Demikian jika himbauan & permintaan yang sangat mewakili perasaan ummat ini tdk diindahkan Oleh Yang Mulia Bpk Jokowi & seluruh jajaran aparat dibawanya
Maka KAMI PRESIDIUM ALUMNI 212 dgn akan melakukan:
1. Perlawanan Hukum & Jihad konstitusional melalui saluran *KOMNAS HAM* dgn membentuk *TIM INVESTIGASI & TGPF* (Tim Gabungan Pencari Fakta) utk mengusut tuntas segala pelanggaran HAM yang dilakukan Rezim Penguasa saat ini kpd para Ulama, Aktivis2 Pro Keadilan & Ormas Islam & jalur2 Konstitusional lainnya yang ada di dlam negeri & di dunia International (*Ramadhan adalah bulan Jihad*)
2. Menggalang kekuatan ummat dgn melakukan PETISI DUKUNGAN kpd KOMNAS HAM & melakukan ISTIGHOSAH, ZIKIR & DOA di seluruh pelosok Indonesia agar Allah menurunkan pertolongan-Nya utk menyelamatkan negeri ini dr Kezaliman2 Rezim Penguasa saat ini (*Ramadhan adalah bulan pengabulan doa2*)
Demikianlah Penyataan Sikap ini kami sampaikan semata2 agar negeri Indonesia ini diselamatkan oleh Allah dr segala macam kekacauan, kerusuhan, kerusakan2 & perpecahan, Aamiin Yaa Rabbal ‘ aalamiin
Wassalam
Jakarta, *Masjid BAITURRAHMAN*
Jln Saharjo no 100, Jakarta Selatan
Jam 14.00
*TTD*:
-*Ustad Ansufri Idrus Sambo*
(Ketua Umum Presidium Alumni 212)
-*Ustad Hasri Harahap*
(Sekretaris Jenderal Presidium Alumni 212)
-*Prof. Dr. H. Amien Rais*
(Ketua Penasihat Presidium Alumni 212)
- Seluruh anggota Presidium Alumni 212.(dbs/bal/bh/nmd/sya) |