Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Pemilu    
Pilkada
Prihatin Ketua KPU Positif Covid-19, ETOS: Mungkin Ini Cara Tuhan Menunda Pilkada
2020-09-19 07:10:23
 

Direktur Eksekutif ETOS Indonesia Institute Iskandarsyah (kiri) saat menerima penghargaan.(Foto: Istimewa)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Direktur Eksekutif ETOS Indonesia Institute Iskandarsyah mengatakan, dirinya sangat prihatin atas kondisi Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Arief Budiman yang dinyatakan positif terinfeksi virus covid-19.

"Saya sangat prihatin atas peristiwa yang menimpa mas Arief Budiman selaku ketua KPU RI. Baru saja saya melihat komentar banyak orang terkait pernyataan beliau terkait diijinkannya konser musik di acara pilkada, asal mendapatkan ijin dari Satgas Covid-19," ucap Iskandarsyah.

Selama ini, Iskandarsyah kerap menyampaikan bahwa hampir semua calon kepala daerah menganggap remeh peristiwa Covid-19 ini.

"Sekarang kawan-kawan media melihat sendiri, musibah yang hari ini menimpa ketua KPU RI Mas Arief Budiman," ujarnya.

"Intinya sangat perihatin atas peristiwa ini, mungkin ini cara Tuhan untuk menunda Pilkada di seluruh daerah di Indonesia Desember mendatang," tandasnya.

Menurut dia, selain kekisruhan yang menimpa daerah-daerah penyelenggara Pilkada terkait calon-calon yang bermasalah, rupanya keselamatan rakyat harus menjadi yang nomor satu kita pikirkan.

"Semoga pak Menteri Dalam Negeri juga mempertimbangkan itu semua," imbuhnya.

Seperti informasi yang beredar, Ketua KPU RI, Arief Budiman mengakui dirinya dinyatakan positif terinfeksi virus Covid-19 dan sedang menjalani karantina mandiri di rumahnya. Hal itu disampaikan melalui pesan singkatnya yang ditujukan kepada rekan media.

Berikut bunyi pesan Arief Budiman kepada rekan media;

Assalamu'alaikum wr wb
diberitahukan kepada teman-teman media bahwa saat ini saya sedang menjalani karantina mandiri di rumah, secara kronologis perlu diinformasikan terkait beberapa hal:
1. Tanggal 16 September 2020, saya melakukan rapid test dengan hasil non reaktif
2. Tanggal 17 September 2020 malam hari, melakukan tes swab utk digunakan sebagai syarat menghadiri rapat di istana bogor tgl 18 sept, dgn hasil positif. Kehadiran dalam rapat selanjutnya diwakili oleh anggota KPU
3. Tanggal 18 (September) dini hari sudah mulai melakukan karantina mandiri karena tidak terdapat gejala, batuk, panas, pilek ataupun sesak nafas
4. tgl 18 September pagi hari dilakukan tes swab kepada seluruh orang yang ada di rumah dinas KPU, termasuk saya melakukan tes ulang
5. KPU menerapkan kebijakan WFH mulai tanggal 18 sampai dengan tanggal 22
6. melakukan seterilisasi untuk seluruh area rumah dinas dan kantor, dimulai tanggal 19 (September 2020) besok
7. Saya tetap menjalankan tugas dengan cara WFH, daring.

demikian beberapa hal yang dapat kami sampaikan, mohon doa dari semua pihak agar bisa diberikan kesehatan bagi kita semua. semoga kesehatan dan keselamatan selalu tercurahkan untuk bangsa Indonesia.

Wassalamu'alaikum wr wb

Arief Budiman

(bh/amp)



 
   Berita Terkait > Pilkada
 
  Pramono Anung-Rano Karno Menangi Pilkada Jakarta 2024
  Tanggapi Pernyataan Jokowi, Mahfud: Enggak Biasa...
  Peneliti: 57 Calon Dinasti Politik Menang Pilkada 2020
  Komisi II Apresiasi Tingginya Partisipasi Pemilih Kepri pada Pilkada Serentak 2020
  Calon Tunggal Pilkada Kutai Kartanegara Hadapi Gugatan di MK, Warga Harapkan Keadilan
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2