Internasional |
|
Cina
Protes Anti-Cina di Vietnam Telan Korban Jiwa
Thursday 15 May 2014 19:29:37 |
|
Hari Selasa, demonstran membakar 15 pabrik milik asing.(Foto: twitter) |
|
TAIWAN, Berita HUKUM - Seorang pekerja Cina tewas dan 90 orang lainnya terluka dalam aksi protes anti-Cina di Vietnam, yang dipicu ketegangan antara kedua negara atas sengketa di Laut Cina Selatan. Insiden itu terjadi di sebuah pabrik baja milik Taiwan di provinsi Ha Tinh.
Peristiwa ini terjadi satu hari setelah demonstran membakar sejumlah pabrik milik asing di kawasan industri.
Demonstrasi ini dipicu oleh tindakan Cina atas sebuah kilang pengeboran minyak di Laut Cina Selatan yang juga diklaim oleh Vietnam.
Kilang itu dibawa ke perairan di barat Kepulauan Paracel yang menjadi sengketa pada awal bulan ini. Kapal Vietnam yang berusaha mencegah tindakan itu bertabrakan dengan kapal Cina.
Sentimen nasional tinggi
Sejumlah protes anti Cina telah terjadi di Vietnam. Sentimen nasional sangat tinggi terhadap isu ini, seperti dilaporkan wartawan BBC.
Pada hari Selasa, sedikitnya 15 pabrik milik asing dibakar di kawasan industri di provinsi Binh Duong, dan ratusan lainnya diserang.
Seorang saksi mata mengatakan kepada BBC bahwa demonstran tampaknya menyasar perusahaan-perusahaan yang menggunakan aksara Cina di papan nama perusahaannya. Insiden terakhir terjadi Rabu (13/5) malam di sebuah pabrik baja besar milik Formosa Plastics Group.
Delegasi Taiwan di Vietnam mengatakan seorang pekerja berkebangsaan Cina tewas dan 90 orang lainnya terluka.
Seorang pejabat polisi setempat juga mengkonfirmasi pernyataan itu. "Seorang pekerja Cina tewas. Kami sedang mengidentifikasi jenazahnya," kata polisi tersebut kepada kantor berita AFP.
Sebelumnya pemerintah Vetnam hari Minggu lalu mengizinkan demonstrasi anti-Cina meskipun biasanya pihak berwenang melarang unjuk rasa.
Sebelumnya, Protes dimulai pada Senin (12/5) malam lalu dan semakin menyebar ke sejumlah wilayah. Aktivis Vietnam melakukan demonstrasi ke kantor kedutaan besar Cina di Hanoi pada Minggu (11/5) lalu dan Selasa (13/5).
Protes terjadi setelah Cina menempatkan sebuah alat pengeboran sebagai bagian dari rencana pendirian kilang minyak di wilayah yang berjarak 120 mil laut dari pesisir Vietnam.
Wilayah yang dekat dengan Kepulauan Paracel masih menjadi sengketa Cina dan Vietnam.
Tindakan Cina memicu protes dari pemerintah Vietnam, yang meminta agar alat pengeboran tersebut segera ditarik kembali.
Vietnam menuduh kapal-kapal Cina menabrak kapal patroli Vietnam ketika kapal Vietnam berusaha menuju anjungan pengeboran minyak. Beijing memperingatkan Vietnam untuk menarik kapal-kapalnya dari wilayah yang dipertikaikan setelah terjadi tabrakan itu.(BBC/bhc/sya) |
|
|
|
|
|
|
|
ads1 |
×
|
ads2 |
|
ads3 |
|
|