Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Internasional    
Afghanistan
Puluhan Dosen Diculik di Afghanistan
Wednesday 11 Jun 2014 04:12:08
 

Kelompok Taliban belum mengukuhkan penculikan dosen ini.(Foto: Istimewa)
 
KABUL, Berita HUKUM - Pihak berwenang Afghanistan mengatakan lebih dari 35 dosen di Universitas Kandahar diculik. Rombongan dosen itu sedang dalam perjalanan dengan bus ke ibukota Kabul ketika mereka dihentikan oleh sekelompok pria bersenjata di Provinsi Ghazni, Afghanistan timur.

Pimpinan Universitas Kandahar, Hazrat Mir Tokathel, mengatakan kepada kantor berita Afghan Islamic Press, AIP, bahwa kelompok penculik melepaskan tembakan ke arah bus yang membawa dosen dan mahasiswa tersebut.

Seorang guru dilaporkan cedera akibat penembakan namun tidak ikut diculik dan mendapat perawatan di rumah sakit.

Juru bicara kantor gubernur provinsi mengatakan para pemimpin masyarakat kini sedang berunding dengan kelompok milinta Taliban untuk pembebasan sandera.

Namun Taliban belum mengukuhkan laporan tentang penculikan tersebut dan seorang juru bicaranya mengatakan kepada BBC masih menyelidikinya.

Akhir Desember lalu seorang polisi perempuan dan seorang guru perempuan diculik dan dibunuh di kota Trinkot, Provinsi Oruzgan, di Afghanistan selatan.

Tidak ada pihak yang mengaku bertanggung jawab dan motif pembunuhan dan penculikan juga tidak jelas.(BBC/bhc/sya)



 
   Berita Terkait > Afghanistan
 
  Afghanistan: Eks Presiden Ghani Minta Maaf Kabur ke Luar Negeri Demi 'Selamatkan Kabul dan 6 Juta Penduduknya'
  Afghanistan: Qatar dan Turki Memberi Jalan Bagi Taliban untuk Unjuk Gigi di Panggung Dunia
  Kesepakatan Taliban dan Trump yang Menjadi Kunci Kelompok Ini Menguasai Kembali Afghanistan
  Afghanistan: Perang Selama 2 Dekade, Berikut Fakta-faktanya dalam 10 Pertanyaan
  Biden Janji Bantu Afghanistan secara Berkelanjutan di Tengah Penarikan Pasukan AS
 
ads1

  Berita Utama
Permohonan PKPU Makon Ditolak, Asianet Menghormati dan Mengapresiasi Putusan Pengadilan Niaga Jakpus

Komisi III DPR Minta Presiden Prabowo Tarik Jabatan Sipil Anggota Polri Aktif Usai Putusan MK

Gubernur Riau Abdul Wahid Jadi Tersangka KPK, Diduga Minta 'Jatah Preman' Rp 7 Miliar dari Nilai "Mark Up" Proyek Jalan

KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid

 

ads2

  Berita Terkini
 
Permohonan PKPU Makon Ditolak, Asianet Menghormati dan Mengapresiasi Putusan Pengadilan Niaga Jakpus

Komisi III DPR Minta Presiden Prabowo Tarik Jabatan Sipil Anggota Polri Aktif Usai Putusan MK

Gubernur Riau Abdul Wahid Jadi Tersangka KPK, Diduga Minta 'Jatah Preman' Rp 7 Miliar dari Nilai "Mark Up" Proyek Jalan

KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid

Viral Konten Dedi Mulyadi soal Sumber Air Aqua, Ini Klarifikasi AQUA

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2