JAKARTA, Berita HUKUM - Empat anggota direksi Fikasa Group dilaporkan ke Polda Metro Jaya, Selasa (2/11/2021) oleh puluhan orang nasabah Fikasa Group yang mengaku investasi mereka dengan bunga tinggi tidak dibayar oleh Fikasa Group. Empat direksi yang dilaporkan itu adalah Bhakti Salim, Agung Salim dan Christian Halim.
Laporan puluhan orang itu dicatat dengan Nomor LP/B/5475/XI/2921/SPKT Polda Metro Jaya tertanggal 2 November 2021.
Puluhan orang tersebut melaporkan empat direksi Fikasa Group itu kepada Polda Metro Jaya didampingi kuasa hukum mereka, Natalia Rusli dari Master Trust Law Firm.
Menurut Natalia Rusli mengatakan, para terlapor diduga melakukan tindak pidana penipuan, penggelapan, tindak pidana pencurian uang (TPPU) dan tindak pidana perbankan.
Lanjut Natalia Rusli, para kliennya merasa ditipu akibat dana investasi yang mereka tempatkan di perusahaan tersebut tidak dapat dicairkan setelah diiming-imingi bunga tinggi.
Seperti diketahui Fikasa Group telah menghimpun dana ribuan nasabahnya disinyalir hingga berjumlah Rp 8 triliun. Setelah adanya program Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU), nasabah kembali kecewa karena adanya dua kali ingkar janji dalam perjanjian PKPU tersebut.
Advokat Agung Pratama Putra, SH yang juga dari Master Trust Law Firm berharap adanya langkah hukum dari para korban dtindaklanjuti pihak kepolisian.
Ini dikarenakan mayoritas korban sudah berusia lanjut. "Para nasabah ingin diganti kerugian secara tunai dan tanpa dicicil, apabila tidak dibayar maka para korban ingin melanjutkan kasus ini hingga para pelaku masuk ke dalam jeruji besi," ujar Agung Pratama pers Selasa (2/10).
Hingga saat ini kasus masih dalam proses hukum selanjutnya.(bh/sya/bdm) |