JAKARTA, Berita HUKUM - Pekan-pekan ini Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memiliki jadwal kunjungan kerja yang sangat padat. Sejak Kamis hingga Jumat (18-19 Oktober), Presiden dan Ibu Negara melakukan kunjungan kerja ke Manggarai, Nusa Tenggara Timur, pada Minggu (22/10), Presiden dijadwalkan melakukan kunjungan kerja ke Yogyakarta. Setelah itu pada Senin (22/10), Presiden juga dijadwalkan melakukan kunjungan kerja ke Balikapan, Kalimantan Timur.

Kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyo ke Balikpapan, Kaltim, adalah untuk meresmikan dan meletakkan batu pertama delapan proyek yang masuk Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) di Kaltim pada Rabu (24/10). Peresmian ini merupakan bagian dari hajatan besar yang siap dilakukan di Kaltim.

Kepala Biro Humas dan Protokol Setprov Kaltim, S Adiyat, mengungkapkan kepada wartawan di Samarinda, Kamis (18/10), dua hari sebelum peresmian proyek-proyek MP3EI dilakukan pencanangan Kaltim sebagai zona integritas menuju wilayah bebas korupsi (WBK).

Penandatangan ini akan dilakukan Gubernur Kaltim, H Awang Faroek Ishak bersama semua pemangku kepentingan penyelenggara pemerintahan di Kaltim.

“Penandatangannya akan dilakukan di hadapan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN & RB), Azwar Abubakar di Samarinda, pada Senin (22/10).

Mereka yang terlibat menandatangani adalah semua pihak terkait. Mulai DPRD Kaltim, Kajati Kaltim, BPKP Kaltim, bupati/walikota dan ketua-ketua DPRD-nya, termasuk semua SKPD Pemprov Kaltim dan kabupaten/kota,” ujarnya.

Pencanangan Kaltim menuju wilayah zero corruption ini sebagai upaya menjadikan provinsi ini sebagai daerah percontohan pencanangan zona integritas menuju WBK bersama beberapa provinsi lain di Indonesia. Pencanangan ini juga selaras denga tekad Pemprov untuk menjadikan Kaltim sebagai Island of Integrity atau pulau integritas.

Sedang peresmian dan peletakan batu pertama proyek MP3EI Kaltim, menurut dia, akan dilakukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Balikpapan yang dijadwalkan 23 – 24 Oktober 2012. “Ada delapan proyek MP3EI yang akan diresmikan oleh Bapak Presiden di Kaltim,” ujar Adiyat.

Menurut Adiyat, dua proyek MP3EI yang diresmikan adalah Terminal Petikemas Kariangau, Balikpapan, dan Bandara Kalimarau, Berau. Sedang enam proyek MP3EI yang dimulai pembangunannya (groundbreaking) adalah perluasan Bandara Sepinggan Balikpapan, Centralized Crude Terminal (CCT) PT Pertamina di Lawe-Lawe (PPU), Bandara Samarinda Baru (BSB), Jembatan Kembar Samarinda, pembangunan Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional Maloy, Kutai Timur, dan pembangunan PT. Pupuk Kaltim-5, Bontang.

Peresmian dan groundbreaking proyek-proyek MP3EI itu sendiri akan dipusatkan di Terminal Petikemas Kariangau, Balikpapan, pada 24 Oktober 2012, dengan ditandai penandatangan prasasti.

“Pak Presiden dijadwalkan tiba di Balikpapan, Selasa (23/10). Beliau akan disambut Pak Gubernur dan jajarannya, kemudian menuju hotel dan mendengarkan paparan proyek-proyek dimaksud, dan berlanjut dengan jamuan makan malam. Nah, besok harinya, Rabu (24/10), baru masuk pada kegiatan inti peresmian proyek-proyek itu,” sebut Adiyat.(skb/bhc/opn)