Rapper Slim Dunkin (24), yang bernama asli Mario Hamilton, tewas pada Jumat (16/12) di studio tempat video musik sedang digarap. Hal ini disampaikan pihak kepolisian Atlanta di dalam satu pernyataan yang dilansir pada Minggu (18/12).
Rapper Slim Dunkin mengalami penembakan secara brutal di studio rekaman itu. Meski sempat dibawa ke rumah sakit Grady Memorial Atalanta, namun nyawa Dunkin tak tertolong.
Menurut anggota kepolisian Atlanta, Keith Meadows, rapper Brick Squad Monopoly itu mengalami luka tembakan di dada sekitar pukul 17.30 waktu setempat. Sebelum insiden penembakan itu terjadi, Dunkin sempat terlibat pertengkaran verbal dengan seseorang
"Beberapa saat setelah ia tiba, pertengkaran terjadi dan korban ditembak. Kami tidak tahu apa perselisihan itu. Tersangka mengeluarkan senjata, dan menembakkan pistol itu sekali ke arah dada," ujar Keith seperti dilansir AP, Senin (19/12).
Saat ini, pihak kepolisian masih berusaha mengidentifikasi pelaku dan masih belum bisa menemukan barang bukti pistol yang digunakan untuk menembak korban. Saat kejadian ada sekitar 13 hingga 20 orang dalam gedung. "Sekarang kami hanya mencoba untuk menempatkan potongan-potongan teka-teki," tandas Keith.
Korban menjadi bagian dari kelompok yang bernama 1017 Brick Squad yang meliputi rapper Gucci Mane dan Waka Flocka Flame. Demikian laman Facebook kelompok musik asal Atlanta itu. Polisi menyatakan, belum ada orang yang ditangkap dalam kasus penembakan tersebut.(dbs/sya)
|