JAKARTA (BeritaHUKUM.com) – Asep Suseno (27), seorang sopir toko material yang baru bekerja dua hari, harus menemui ajalnya dengan tragis. Hanya gara-gara senggolan kendaraan, dia harus kehilangan nyawa lantaran ditembak seorang pengendara motor. Korban yang menderita luka tembak di bagian pinggang, tewas dalam perjalanan ke RS Karya Medika II Tambun, Bekasi.
Kejadian penembakan ini terjadi di Jalan Raya Diponegoro KM 39. Tepatnya, di depan PT Sinde Budi Santoso, Kampung Kedung Gede, Setia Mekar, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Peristiwa ini bermula, ketika mobil pick up Daihatsu Zebra Espass bernopol B 9878 VY sedang memutar Saat itu pula, satu unit motor yang ditumpangi dua orang, juga ikut memutar. Mobil material itu menyenggol motor tersebut. Seorang penumpang sepeda motor turun dan langsung menembak sopir.
Salih, 31, kernet mobil angkutan bahan bagunan itu, menyatakan bahwa dirinya tidak mengenali pelaku dan penyebab Asep ditembak. Tapi pengendara motor itu,sebelumnya pernah cekcok di sebuah gang kecil. Hal ini terjadi setelah Asep dan dirinya mengantar barang material di Kampung Kedung Gede.
“Asep sempat bilang, yang harus didahulukan adalah mobil, setelah itu baru motor. Tapi pengendara motor itu, balik arah dan mengikuti mobil. Saat di putaran itu, satu orang turun dan langsung bilang pada Asep, baru jadi sopir saja sudah sombong. Pelaku langsung mengeluarkan senjata dan menembak Asep dan langsung kabur,” jelas Salih.
Kasat Reskrim Polresta Bekasi Kabupaten, Kompol NT Nurrocmat meyatakan, kasus ini masih dalam penyelidikan pihaknya. Dua saksi sudah dimintai keterangannya. Polisi pun sudah mendapat kronologis dari jasus ini. Petugas masih mencari selongsong dari peluru yang ditembakan itu.
“Peristiwa ini berawal dari cekcok mulut yang terjadi dijalan sempit. Pelaku mungkin kesal korban tak mau mengalah, karena berebutan jalan yang gang sempit. Pelaku tidak terima dan mengejar mobil angkutan bahan bangunan itu. Setelah itu, pelaku melakukan penembakan. Kasus ini ditangani Polsek Tambung dan Polresta Bekasi,” jelas dia.(pci/irw)
|