Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Internasional    
Jaringan Teroris
Rencana Terorisme Terbesar di Perancis Dibongkar
Saturday 13 Oct 2012 11:52:20
 

Ilustrasi, Pembongkaran Rencana Teroris (Foto: Ist)
 
PERANCIS, Berita HUKUM - Jaksa penuntut di Perancis mengatakan, sebuah sel teroris Islam diduga merencanakan serangan bom terbesar di Perancis sejak pertengahan 1990-an.

Polisi menangkap 12 orang dalam operasi akhir pekan lalu, salah satu tersangka tewas karena berusaha menembaki polisi.

Lima orang telah dibebaskan, sedangkan sisanya masih ditahan karena dicurigai melakukan kegiatan terorisme.

Bahan-bahan pembuat bom ditemukan dalam operasi itu, yang menyusul sebuah serangan terhadap toko milik warga keturunan Yahudi bulan lalu.

"Dua orang tersangka diduga terlibat dalam jaringan teroris Islam yang berusaha melakukan jihad di luar negeri", kata jaksa penuntut, Francois Molins di Paris.

Sel itu, kata dia, "mungkin yang paling berbahaya" yang ada di Prancis sejak kelompok Islam Bersenjata Aljazair, GIA, yang melakukan serangkaian serangan antara 1995-96.

Perjalanan ke luar negeri

Molins mengatakan, bahan peledak itu ditemukan di garasi sebuah rumah di permukiman Torcy, Paris, Selasa malam dan kemungkinan "bahan yang sama dengan yang digunakan GIA pada 1995."

Polisi menemukan potasium nitrat, sulfur, lima meter kabel, jam weker, bohlam lampu dan mesin penanak nasi, yang dapat digunakan sebagai kasing bom.

Molins juga mengatakan, salah satu tersangka bertindak sebagai kontak dengan para calon pelaku jihad sedangkan satu orang lagi bepergian ke Mesir dan Tunisia.

Sekelompok milisi Islam asing, termasuk warga negara Eropa lain, bergabung dengan pemberontak di Suriah, melawan pemerintahan Bashar al-Assad.

Dua orang warga negara Inggris, seorang pria dan wanita, ditangkap pekan ini di Bandara Heathrow karena dicurigai bepergian ke Suriah untuk membantu aktivitas terorisme dan terlibat dalam penculikan seorang fotografer Inggris di sana.(bbc/bhc/opn)



 
   Berita Terkait >
 
 
 
ads1

  Berita Utama
Purbaya Curiga Ada Rp 285,6 T Uang Pemerintah Pusat di Simpanan Berjangka

Kontingen Atlet Senam Israel Tak Diizinkan Masuk ke Indonesia, Ini Penjelasan Menko Yusril

Aliansi Masyarakat Simalungun Tolak Soal Klaim Tanah Adat dan Mendesak Konsistensi Pemerintah

Prabowo di Sidang PBB: Indonesia Siap Kerahkan 20.000 Orang untuk Perdamaian Gaza

 

ads2

  Berita Terkini
 
Ratusan Siswa di Yogakarta Keracunan MBG, Wali Kota Hasto Telepon Kepala BGN

Kepengurusan Partai Ummat Kubu Amien Rais 'Digugat' Para Kader Sendiri

Drama Hukum Tak Berujung, Putusan Final MA Ternyata Dapat Ditambah

KPK Sarankan Mahfud Buat Laporan Dugaan Korupsi Proyek Kereta Cepat

Purbaya Curiga Ada Rp 285,6 T Uang Pemerintah Pusat di Simpanan Berjangka

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2