Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Kriminal    
Mendagri
Ribuan Pengunjuk Rasa Mengamuk di Gedung Kemendagri
Thursday 12 Jan 2012 18:43:28
 

Ribuan penunjuk rasa yang berdemo di depan pagar gedung Kemendagri (Foto: Ist)
 
JAKARTA (BeritaHUKUM.com) – Ribuan pengunjuk rasa yang merupakan gabungan dari Front Pembela Islam (FPI) dan Forum Umat Islam (FUI) mendatangi gedung Kemendagri, Jakarta, Kamis (12/1). Mereka menolak pencabutan peraturan daerah (Perda) tentang peredaran miras di sejumlah daerah yang akan dilakukan Mendagri Gamawan Fauzi.

Kabarnya, Perda yang dicabut Mendagri adalah Perda Nomor 7 Tahun 2005 di Kota Tangerang, Perda Nomor 15 Tahun 2006 di Kabupaten Indramayu, dan Perda Nomor 11 Tahun 2010 Kota Bandung. Namun, aksi mereka itu berlangsung anarkis. Massa melemparkan batu-batu berukuran besar ke arah gedung. Praktis, kaca jendela ruangan Kapuspen Kemendagri Roydonnyzar Moenek hancur berantakan.

Tak itu, kaca jendela ruang wartawan juga ikut menjadi sasaran lemparan batu massa. Kaca ruangan tersebut ikut ikut berantakan. Hal serupa juga menimpa ruang staf Kapuspen. Bahkan, hampir saja Sekretaris Kapuspen Kemendagri, Ermawati kena lempira batu. Namun, ia sendiri tidak terluka, karena sudah berada di luar ruangan, saat batu itu memecahkan jendela ruang kerjanya itu.

Aparat keamanan bisa dikata kebobolan dengan adanya aksi anarkis ini. Pasalnya, aparat kepolisian lebih konsentrasi di depan istana, mengamankan aksi petani terkait dengan masalah konflik agraria. Aksi massa yang anakis itu, disebabkan tak kunjung mendapat tanggapan dari pihak Kemendagri. Mereka mulai mengamuk dengan melempari kantor Kemendagri menggunakan air mineral hingga batu.

Tak hanya itu, sejumlah massa yang geram juga terlihat merangsek berusaha memasuki kantor Kemendagri dengan cara menaiki pagar serta memecahkan kaca sejumlah gardu pakir di kantor tersebut. Tapi emosi mereka langsung reda, setelah sejumlah pimpinan massa ditemui Sekjen Kemendagri Diah Anggraeni, Dirjen Kesbangpol Kemendagri Tanribali Lamo, Kapuspen Kemendagri Reydonnyar Moenek, dan Plt Kabiro Hukum Kemendagri, Zudan Arif Fakrulloh.(dbs/wmr)



 
   Berita Terkait > Mendagri
 
  Mendagri Perlu Hati-Hati Tunjuk Pejabat Kepala Daerah
  Ini Saran Mendagri Soal Gaya Rambut Pirang Wakil Walikota Palu Pasha Ungu
  Mendagri di Minta Tunda Pelantikan Gubernur Jatim
  Jika Mendagri Ngotot Melantik Hambit, ICW Tempuh Upaya Hukum
  M Nazaruddin Sebut Mendagri Pembohong
 
ads1

  Berita Utama
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

 

ads2

  Berita Terkini
 
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2