Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Internasional    
Afghanistan
Ribuan Warga Kabul Hadiri Prosesi Pemakaman Rabbani
Friday 23 Sep 2011 14:27:42
 

Ribuan pelayat datang ke Kabul untuk memberikan penghormatan bagi Burhanuddin Rabbani (Foto: Reuters Photo)
 
KABUL (BeritaHUKUM.com) – Ribuan warga kota Kabul, Afghanistan menghadiri prosesi pemakaman mantan Presiden Afghanistan, Burhanuddin Rabbani. Pasukan keamanan pun ikut dikerahkan untuk mengamankan jalannya acara tersebut.

Burhanuddin Rabbani tewas dalam serangan bom bunuh diri di kediamannya di Kabul, Selasa (20/09) lalu. Ketua Dewan Tinggi Perdamaian Afghanistan itu tewas dalam serangan bom di rumahnya di Kabul. Saat itu, ia sedang menemui dua anggota Taliban di kediamannya, ketika terjadi ledakan ini.

Seperti dilansir BBC, zona diplomatik Kabul dijaga ketat untuk menghindari kemungkinan serangan kelompok militan yang akan mengacaukan jalannya pemakaman. Semua jenis kendaraan bermotor dilarang melintas zona diplomatik. Selain itu, semua pelayat yang hadir menjalani pemeriksaan ketat.

Bahkan demi alasan keamanan daftar tamu penting terutama pejabat asing yang datang melayat sangat dirahasiakan. "Saya tak bisa mengatakan apakah ada pejabat internasional yang hadir demi keamanan mereka," kata anggota Dewan Tinggi Perdamaian, Mohammad Ismail Qamsiyar seperti diberitakan AFP.

Ribuan pelayat sudah berdatangan ke ibukota Kabul untuk menghadiri upacara pemakaman kenegaraan untuk Rabbani di Istana Presiden Afghanistan.

Presiden Hamid Karzai dipastikan ada di antara para pelayat yang akan memberikan penghormatan terakhir. Anggota militer lengkap dengan topi dan sarung tangan putih akan menjadi pembawa peti jenazah Rabbani yang dibalut bendera nasional Afghanistan.

Peti jenazah kemudian akan diletakkan di sebuah mimbar di luar istana kepresidenan. Selanjutnya, para pejabat negara secara bergantian akan datang ke mimbar dan membungkukkan badan tanda penghormatan. Rencananya jasad Rabbani akan dimakamkan di puncak sebuah bukit yang terletak di kota Kabul.(bbc/sya)



 
   Berita Terkait > Afghanistan
 
  Afghanistan: Eks Presiden Ghani Minta Maaf Kabur ke Luar Negeri Demi 'Selamatkan Kabul dan 6 Juta Penduduknya'
  Afghanistan: Qatar dan Turki Memberi Jalan Bagi Taliban untuk Unjuk Gigi di Panggung Dunia
  Kesepakatan Taliban dan Trump yang Menjadi Kunci Kelompok Ini Menguasai Kembali Afghanistan
  Afghanistan: Perang Selama 2 Dekade, Berikut Fakta-faktanya dalam 10 Pertanyaan
  Biden Janji Bantu Afghanistan secara Berkelanjutan di Tengah Penarikan Pasukan AS
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2