JAKARTA (BeritaHUKUM.com) – Peristiwa terceburnya mobil Daihatsu Xenia bernopol F 1652CP ke bundaran air mancur, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (4/11) pukul 04.00 WIB, ternyata terkait dengan tewasnya seorang Yosias L. Tanamal.
Korban ditemukan tewas, usai perkelahian antarpengunjung Kafe Bakudapa, Jalan Wahid Hasyim, Menteng, Jakarta Pusat. Yosias yang terlibat dalam perkelahian terluka parah dan sempat dilarikan ke rumah sakit. Namun, nyawanya tak tertolong setelah mendapat perawatan tim medis.
"Nyawa korban tak terselamatkan, setelah menjalani perawatan intensif. Kemungkinan ia tewas akibat banyak kehilangan darah, sebelum dilarikan ke rumah sakit. Korban menderita luka tusuk cukup dalam dan lebar di bagian punggung kiri," kata Kapolsetro Menteng, Komisaris Didi Hayamansyah kepada wartawan.
Sedangkan tiga orang dalam mobil Xenia yang tercebur di kolam itu, diduga terlibat dalam perkelahian tersebut. Mereka berinisial WM, YR, dan DN, diduga berusaha kabur dengan mengendarai mobil Daihatsu Xenia menjauhi kafe dan kejaran rekan-rekan Yosias.
Namun, pelarian itu gagal, karena mobil yang mereka tumpangi menabrak pembatas dan meloncak masuk dalam kolam air mancur tersebut. "Untuk pengembangan pemeriksaan, mobil dan terduga diamankan di Polsek," jelas Didi.
Menurut dia, petugas masih mencari senjata yang digunakan untuk menusuk Yosias. Jika terbukti terlibat dan melakukan tindak pidana, para terduga pelaku akan dijerat dengan Pasal 351 ayat (3) KUHP tentang penganiayaan berat dengan ancaman hukuman terancam hukuman tujuh tahun penjara. “Kami masih lakukan pemeriksaan intensif untuk mencari kemungkinan tersangka lain,” tandas perwira menangah kepolisian ini. (bjc/irw)
|