CIAMIS, Berita HUKUM - Sekitar 3.000 orang memadati lapangan yang berada di lingkungan persawahan lapangan bola Karangnangka, Desa Bojong Parigi, Ciamis, Senin (18/2).
Calon Gubernur Jawa Barat Rieke Diah Pitaloka yang melakukan kampanye Rapat Umum (KRU) hadir di Ciamis, didampingi oleh anggota DPR RI Komjen Pol (Purn) Drs. Muhamad Nurdin MM dan Ketua DPD PDIP Perjuangan Jawa Barat TB Hasanuddin serta sejumlah anggota DPRD Provinsi Jawa Barat.
Dalam orasinya Rieke kembali mengingatkan masyarakat untuk tidak menjual suara dengan selembar baju. Hal ini disampaikan ketika seorang ibu minta baju dan kaos saat Rieke naik ke atas panggung.
"Kaosnya Ambu Rieke," seorang ibu berteriak, seperti yang dikutip dari viva.co.id, pada Senin (18/2).
Rieke menjawab dengan tegas, bahwa dia tidak membawa baju, atau sembako. "Semua baju dan kaos adalah sumbangan. Saya juga tidak membawa sembako karena tidak punya uang," kata Rieke menanggapi permintaan ibu tersebut.
Rieke mengajak masyarakat Pangandaran untuk berjuang, keluar dari kemiskinan dengan kartu Jabar Bangkit. "Saya akan bawa masyarakat Jabar sejahtera, dengan kartu bangkit yang akan saya jalankan saat jadi Gubernur nanti. Karena ini program efektif yang saya buat, ketimbang memberikan uang, sembako, serta baju saat kampanye. Selain dilarang, itu juga tidak baik dalam demokrasi kita," kata Rieke.(eh/vva/bhc/opn) |