JAKARTA, Berita HUKUM - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar DKI Jakarta menegaskan tetap solid mendukung Airlangga Hartarto untuk kembali mencalonkan diri menjadi Ketua Umum DPP Partai Golkar.
Penegasan itu disampaikan oleh Plt Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta Rizal Mallarangeng setelah para Ketua DPD II Golkar DKI Jakarta menarik dukungan terhadap Bambang Soesatyo atau akrab dikenal Bamsoet sebagai calon ketua umum Golkar pada penyelenggaraan Musyawarah Nasional (Munas) yang rencananya akan digelar Desember 2019 mendatang.
Dalam kesempatan itu, Rizal juga menyambut baik, pencabutan dukungan terhadap Bambang Soesatyo (Bamsoet) yang dilakukan oleh para Ketua DPD II Golkar DKI Jakarta.
"Kami berterima kasih kepada teman-teman Ketua DPD yang telah mengoreksi dan mencabut dukungan," kata Rizal.
"Kami solid, mendukung Airlangga Hartarto sebagai ketua umum," lugas Plt Ketua DPD DKI Rizal Mallarangeng di kediamannya, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu malam (30/6).
Pernyataan tersebut disampaikan Rizal bersama seluruh Ketua DPD Golkar tingkat II DKI Jakarta. Namun, Ketua DPD Jakarta Selatan, Ikhsan Muhammad yang sebelumnya memberikan dukungan ke Bamsoet tidak turut bersama pimpinan dalam konferensi pers. Ikhsan hadir dan hanya mengikuti makan malam bersama Rizal Mallarangeng dan pimpinan DPD lainnya.
Rizal mengatakan, tujuh suara, yakni DPD Golkar DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Barat, Selatan, Timur, Utara, serta Kepulauan Seribu akan dialihkan ke Airlangga.
Ia juga mengungkapkan sejumlah alasan dalam mendukung Airlangga Hartarto kembali menjadi ketua umum.
Menurut Rizal, Airlangga Hartarto cukup sukses dalam menyelamatkan Golkar dari keterpurukan, pasca konflik internal dan kasus Setya Novanto. Airlangga juga dianggap sukses dengan membawa Golkar menduduki posisi kedua di kontestasi Pemilu Legislatif 2019.
"Airlangga dapat mengembalikan kepercayaan itu. Airlangga menggabungkan dua hal penting dalam pemerintahan, eksekutif dan legislatif, ia juga teknopol, teknokrat politician, menjembatani," ujar Rizal.
Seperti diketahui, menjelang munas Golkar, perebutan kursi nomor satu Golkar semakin panas. Airlangga Hartarto sudah memutuskan untuk mencalonkan diri sebagai ketua umum. Sementara, meski belum resmi mendeklarasikan diri, Bambang Soesatyo disinyalir akan menjadi penantangnya.(bh/amp) |