PAPUA, Berita HUKUM - Kapolda Papua Irjen Tito Carnavian dan Asintel Kodam Kodam XVII Cenderawasih Kolonel Napoleon beserta rombongan, ditembaki gerombolan bersenjata saat melaju dari Distrik Pirime menuju Tiom ibukota Kabupaten Lany Jaya Papua, Rabu (28/11).
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 19:00 WIT. Serentetan penembakan itu pun dibalas oleh rombongan.
Dari informasi yang berhasil dihimpun vivanews, rombongan Kapolda dan pejabat Kodam XVII Cenderawasih sudah berhasil mencapai Distrik Pirime, lokasi terjadinya penyerangan Markas Polsek yang menewaskan 3 anggota Polisi.
Setelah meninjau lokasi, rombongan kemudian melanjutkan perjalanan menuju Tiom dengan kendaraan roda empat sambil beriringan.
Di tengah perjalanan, tepatnya di Kampung Indawa antara distrik Makki Kabupaten Jayawijaya dan Distrik Tiom Kab Lanny Jaya, tiba-tiba konvoi dihadang dengan serentetan tembakan dari arah gunung, yang tepat berada di sebelah kiri jalan.
Aksi kontak senjata berlangsung selama kurang lebih 2 jam. Kelompok sipil bersenjata yang diperkirakan sekitar 40 orang itu berhasil dipukul mundur dan kembali masuk ke dalam hutan. Rombongan berhasil mencapai Tiom dengan selamat.
Juru Bicara Polda Papua, AKBP I Gede Sumerta Jaya saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa itu. Tapi dia tidak bisa menjelaskan lebih detail. "Nantilah saya cerita, sekarang saya masih rapat," ujarnya saat dihubungi.
Aksi penyerangan dan penembakan terhadap Polsek Pirime terjadi 27 November 2012. Tiga Polisi tewas dengan luka tembakan.
Para penyerang yang diperkirakan berjumlah sekitar 50 orang ini juga bertindak keji pada jasad tiga Polisi yang berhasil mereka bunuh. Setelah ditembak, jasad Polisi itu dibakar. Bahkan ada bagian tubuh yang dipotong-potong.(sj/vva/bhc/opn) |