Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Internasional    
AS
Romney dan Obama Saling Kecam Soal Tingkat Pengangguran Terbaru
Sunday 07 Oct 2012 11:15:03
 

Barack Obama dan Mitt Romney (Foto: Ist)
 
AMERIKA SERIKAT, Berita HUKUM - Angka pengangguran AS turun menjadi 7,8 persen bulan September, merupakan tingkat pengangguran pertama di bawah 8 persen sejak Presiden Obama menjabat Presiden Januari 2009.

Presiden Amerika Barack Obama dan penantangnya dari Partai Republik Mitt Romney saling mengecam atas sebuah laporan baru tentang tingkat pengangguran Amerika, salah satu isu utama bagi para pemilih.

Laporan, yang dirilis hari Jumat itu, mengatakan angka pengangguran turun lebih rendah dari perkiraan semula menjadi 7,8 persen bulan September, merupakan penurunan pertama di bawah level 8 persen dalam 44 bulan.

Dalam sebuah pernyataan tak lama setelah angka yang dirilis itu, Romney mengatakan "Bukan seperti ini pemulihan yang riil."

Jumat siang, pada kampanye di negara bagian Virginia, Romney mengatakan angka pengangguran akan hampir 11 persen jika di dalamnya tercakup mereka yang sudah keluar dari daftar angkatan kerja.

Romney mengatakan, "Jika saya menjadi presiden Amerika, angka pengangguran ini akan turun bukan karena orang sudah putus asa dan keluar dari angkatan kerja, tetapi karena kita menciptakan lebih banyak lapangan kerja."

Sementara Presiden Obama, yang juga berkampanye di negara bagian Virginia hari Jumat, mengatakan turunnya angka pengangguran itu menunjukkan Amerika "melangkah ke depan."

"Berita hari ini tentu bukan alasan untuk meremehkan ekonomi Amerika untuk mencetak beberapa skor secara politik. Ini adalah untuk mengingatkan bahwa Amerika telah menempuh jalan yang terlalu jauh untuk kembali ke tempat semula," papar Obama.

Sebelumnya hari Jumat, Ketua Dewan Penasihat Ekonomi Gedung Putih Alan Krueger mengatakan, angka-angka baru itu menunjukkan ekonomi Amerika "terus pulih dari luka yang ditimbulkan oleh keterpurukan terparah sejak Krisis Ekonomi tahun 1930-an."

Hari Jumat petang, Obama akan berkampanye di negara bagian Ohio sementara Romney dijadwalkan untuk menghadiri rapat umum di negara bagian Florida.(bbc/bhc/opn)



 
   Berita Terkait > AS
 
  Merril Lynch Bayar Ganti Rugi Gugatan Rasial Rp 1,7 Triliun
  AS Marah Terhadap Rusia Soal Snowden
  Bradley Manning Diputus Bersalah Lakukan Spionase
  Dapat Jutaan Dollar Setelah Dipenjara
  Bradley Manning Tunggu Vonis
 
ads1

  Berita Utama
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

 

ads2

  Berita Terkini
 
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2