Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Eksekutif    
Award
SBY: Inilah Kehormatan Untuk Indonesia Atas Penganugerahan World Statesman Award
Monday 27 May 2013 08:59:17
 

Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono.(Foto: Ist)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menerima gelar World Statesman Award (WSA) karena keberhasilan memelihara kedamaian dan menjaga kerukunan antar umat beragama di Indonesia. Penghargaan itu, dianggap oleh SBY sebagai bentuk kehormatan atas apa yang dicapai Indonesia, Senin (27/5)

"Jika bangsa lain menghargai kemajemukan dan sikap toleransi bangsa kita, tentu itu merupakan kehormatan atas apa yang kita bangun, perjuangkan dan kita buktikan bersama selama ini," ujar Presiden SBY dalam Perayaan Dharmasanti Waisak Nasional Budha Indonesia 2557, di JI-Expo Kemayoran, Jakarta, kemarin Minggu (26/5).

Walaupun mendapatkan penghargaan, SBY tidak menutup adanya hal-hal yang masih terus diperbaiki terkait masalah-masalah harmonisasi kerukunan umat beragama.

"Penghargaan itu juga harus kita terima sebagai bagian keharusan melakukan introspeksi dan perbaikan terhadap banyak hal yang kita rasakan belum baik," tambahnya menyampaikan.

Menurutnya, masyarakat dunia telah menilai Indonesia sebagai contoh dalam hal toleransi antar umat beragama di dunia. SBY sendiri sangat mendukung terciptanya kerukunan antar umat beragama dan mengecam dengan keras tindakan anarkis yang mengatasnamakan khususnya agama.

Dalam kesempatan itu SBY juga menyampaikan pihaknya terus menjalankan diplomasi dengan Presiden Myanmar terkait masalah muslim Rohingnya. Dia mendorong pemerintah Myanmar untuk menyelesaikan konflik-konflik tersebut secara damai.

Agar diketahui, penghargaan World Statesmen Award diberi oleh AFC. AFC adalah organisasi yang mempromosikan perdamaian, demokrasi, toleransi, dan dialog antar keyakinan umat beragama yang berbasis di New York, Amerika Serikat. Organisasi itu mulai menganugerahkan penghargaan tahunan pada 1997. Beberapa Pemimpin negara mendapatkan penghargaan ini, di antaranya PM Inggris kala itu, Gordon Brown pada Tahun 2009, Presiden Perancis juga kala itu Nicolas Zarkozy di tahun 2008. Pada 2012, penghargaan ini dianugerahkan kepada Perdana Menteri Kanada Stephen Harper.(dtk/bhc/bar)



 
   Berita Terkait > Award
 
  Semua Medali di Olimpiade Tokyo Hasil Daur Ulang Ponsel dan Laptop Tua
  Kajari Gunung Mas Juara Umum Kinerja Terbaik Se Kalteng
  Ibu Negara Raden Ayu Siti Hartinah Soeharto, Sang Pahlawan Tanpa Tanda Jasa
  Delegasi Indonesia Berprestasi di Asean Skills Competition Dapat Penghargaan Menaker
  Sejumlah Kepala Daerah Raih K3 Award dari Kemnaker
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2