Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Nusantara    
Duka Cita
SBY Sangat Berduka atas Meninggalnya Ketum PGRI
2016-03-15 16:26:47
 

Presiden RI ke-6, yang juga Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Prof Dr Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Ibu Ani Yudhoyono dan para petinggi DPP-PD saat melayat almarhum Dr Sulistyo, Ketua Umum PGRI, di rumah duka.(Foto: Istimewa)
 
SEMARANG, Berita HUKUM - Presiden RI ke-6, yang juga Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Prof Dr Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) merasa sangat berduka dan kehilangan atas meninggalnya Dr Sulistyo. SBY bahkan sampai meneteskan air mata saat melayat Ketua Umum PGRI itu di rumah duka, Jl Karangingas Raya No.8, Semarang, Selasa (15/3).

SBY bersama sang istri, Ibu Ani Yudhoyono dan anak keduanya, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), menyempatkan untuk datang ke rumah duka almarhum di sela-sela rangkaian #SBYTourdeJava bersama fungsionaris Partai Demokrat (PD). Hadir pula Sekjen DPP-PD Dr Hinca IP Pandjaitan, para Waketum DPP-PD Dr Agus Hermanto; Roy Suryo; Cornel Simbolon dan petinggi DPP-PD lainnya.

SBY dan Ibu Ani beserta petinggi DPP-PD datang sesaat sebelum jenazah Sulistyo tiba dari Jakarta. Mereka menjadi yang pertama melakukan salat jenazah di depan peti Sulistyo. Setelahnya, SBY lalu mengajak ibu Ani dan Ibas membaca surat Al Fatihah untuk mendoakan Sulistyo yang meninggal akibat kebakaran di ruang tabung chamber Pulau Miangas Gedung Ruang Udara Bertekanan Tinggi (RUBT) RSAL Mintohardjo, Jakarta Pusat, itu.

"Izinkan kami memanjatkan doa karena hubungan kami begitu dekat dengan almarhum," ucap SBY.

Setelah berdoa, SBY berdiri di ujung peti lalu memberi hormat kepada jenazah yang terbalut bendera Merah Putih itu. Ia kemudian mengusap bingkai foto pria yang juga menjadi anggota DPD RI tersebut.

Keluarga SBY lantas menghampiri keluarga Sulistyo yang tampak sangat terpukul. SBY, Ibu Ani dan Ibas memberi salam dan ucapan belasungkawanya kepada orang tua, istri dan anak-anak Sulistyo.

Tanpa dinyana, dalam momen tersebut SBY tampak meneteskan air mata. SBY tampak teramat berduka ketika berbincang dengan keluarga almarhum. SBY sesekali mengusap air matanya. Duka juga membayangi raut wajah Ibu Ani yang memakai kerudung hitam.

"Kita semua kehilangan salah seorang putra bangsa terbaik, seorang yang sangat mencitai (profesi) guru, berjuang untuk nasib kesejahteraan dan kemampuan guru," ujar SBY.

SBY menyebut bahwa ia bersama Sulistyo selama dua periode kepemimpinannya telah bekerja bersama-sama. Sosok Sulistyo di mata bapak dua ini cukup memberi kesan yang mendalam, terutama dalam perjuangannya untuk guru.

"Saya selama sekitar 7 tahun bersama-sama almarhum Pak Sulistyo memikirkan pendidikan kita, kesejahteraan guru kita, dan peningkatan kemampuan. kita semua kehilangan bukan hanya keluarga beliau, bukan hanya jajaran PGRI tapi juga bangsa dan negara," SBY menjelaskan.

"Kita mohon pada Allah SWT semoga almarhum hidup tenang di sisi Tuhan YME. Kita mohonkan keluarga yang ditinggalkan tabah dan kepada teman-teman, keluarga besar PGRI, semoga cita-cita almarhum untuk memperjuangkan nasib dan masa depan guru se-Indonesia dikabulkan Allah SWT," SBY mendoakan.

Sulistyo rencananya dimakamkan di Banjarnegara.(detik/dik/demokrat/bh/sya)



 
   Berita Terkait > Duka Cita
 
  Haedar: Terima Kasih Kepada Semua Pihak yang Mencintai Buya Syafii Maarif dengan Segala Dukungan
  Polres Pelabuhan Tanjung Priok Berduka, AKP Rumani Purba Meninggal Dunia
  Salim Segaf Berduka atas Wafatnya Habib Saggaf Ketua Utama Perguruan Al-Khairaat
  Jaksa Penuntut pada Kasus HRS Dipanggil Allah SWT Hari Ini
  Duka Mendalam Ditlantas Polda Metro Atas Kepergian AKP Suharni
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2