JAKARTA, Berita HUKUM - Majelis Ulama Indonesia (MUI) merencanakan gelar pesta atau syukuran berskala nasional guna menyambut tahun baru Islam 1 Muharam 1436 Hijriah. Pesta syukuran akan digelar pertama kalinya secara nasional pada hari Minggu (26/10) bertempat di Gelora Utama Bung Karno, Senayan, Jakarta. MUI turut mengundang Presiden Joko Widodo guna membuka dan mengisi acara. Hal tersebut disampaikan Ketua Umum MUI, Prof. Din Syamsuddin saat jumpa wartawan di gedung pusat MUI, Jakarta.
“Ini pertama kalinya akan kami gelar secara nasional. Permintaan ini dari masyarakat. Karena sudah banyak yang bertanya, kenapa perayaan tahun baru Islam kok di Indonesia kurang semarak, padahal masyarakat yang beragama Islamnya terbesar di Asia. Presiden Jokowi pun sudah kami undang. Jika beliau hadir ini merupakan sejarah baru, karena pertama kalinya Presiden pilihan rakyat dapat membuka acara Islam yang juga pertama kalinya diadakan MUI secara nasional,” papar Din Syamsuddin, pada BeritaHUKUM, Selasa (21/10) di gedung MUI Jalan Proklamasi Jakarta.
Menurut Din yang juga merupakan ketua umum Muhammadiyah, makna pesta bukan berarti hura-hura, namun dalam kapasitas untuk mensyukuri atas nikmat ALLAH, Tuhan Yang Maha Esa, yang senantiasa diberikan kepada umat NYA.
“Kegiatan pada hari Sabtu mendatang itu adalah wujud rasa syukur pada Sang Pencipta, bahwa kita masih diberikan nikmat karunia atas perjalanan kehidupan di dunia ini dalam masa tahun baru Islam. Dengan pesta nasional ini, kami harapkan ukhuwah islam atau persatuan umat senantiasa terjaga,” imbuh Din Syamsuddin.
Adapun dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua Pelaksana Sambut Tahun Baru Islam 1436 Hijriah, Ustad Yusuf Mansur menghimbau agar masyarakat yang datang dapat menggunakan pakean putih sebagai wujud bersih dan suci. Yusuf Mansur pun menyatakan sejumlah artis akan tampil dan tidak dipungut biaya guna menyaksikannya.
“Ini murni sumbangsih MUI kepada masyarakat guna mempererat kesatuan. Kami juga sudah mengundang artis dan band papan atas. Misalnya Band Wali, D’ Masiv. Adapula iringan Orkestra dari mas Dwiki Dharmawan. Yang tampil pasti akan mengumandangkan lagu secara islami. Semuanya tidak mau dibayar dan pengunjung pun tidak dipungut biaya,” kata Yusuf Mansur mengingatkan.
Acara sambut tahun baru Islam 1436 Hijriah akan turut dimeriahkan oleh aksi terjun payung dari pihak Pasukan Khas TNI Angkatan Udara.
Dalam kesempatan tersebut, MUI turut meluncurkan TV MUI, yaitu televisi dakwah melalui streaming satelit dan mencanangkan gerakan anti narkoba.(bhc/mat)
|