JAKARTA, Berita HUKUM - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya mencatat sekitar lima ribu lebih kendaraan pemudik diputarbalikkan atau dipaksa putar balik arah oleh petugas polisi lalu lintas. Ribuan pemudik tersebut tidak bisa melanjutkan perjalanannya setelah terjaring Operasi Ketupat Jaya 2020 di beberapa pos penyekatan.
"Data penyekatan Operasi Ketupat Jaya 2020, kendaraan yang putar balik selama lima hari total 5.809," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo dalam keterangannya, dikutip detikcom, Rabu (29/4).
Sambodo menyebutkan, jumlah kendaraan yang dipaksa putar balik oleh petugas itu terbanyak ada di wilayah pos pantau Gerbang Tol Cikarang Barat, yakni 2.920 kendaraan. Kendaraan itu ada yang berasal dari arah Merak menuju Jawa Barat ataupun arah sebaliknya.
Sementara untuk pos penyekatan Bitung, polisi memutarbalikkan 2.423 kendaraan pemudik. Jenis kendaraan yang dipaksa putar balik di pos penyekatan di Gerbang Tol Cikarang Barat dan pos penyekatan Bitung merupakan kendaraan mobil pribadi dan kendaraan umum.
Sedangkan pada pos penyekatan di jalur arteri, polisi memutarbalikkan 466 kendaraan pemudik. Dalam jalur arteri ini, selain kendaraan mobil pribadi dan umum, terdapat kendaraan jenis sepeda motor yang dipaksa putar balik oleh polisi.
Berikut data rinci jumlah kendaraan yang dipaksa putar balik oleh Ditlantas Polda Metro selama Operasi Ketupat Jaya 2020 berlangsung:
1. Hari pertama Operasi Ketupat, Jum'at, 24 April 2020: sebanyak 1.873 kendaraan dipaksa putar balik oleh petugas, terdiri dari 1.219 kendaraan pribadi, 654 kendaraan umum.
2. Hari kedua, Sabtu, 25 April 2020: sebanyak 1.293 kendaraan dipaksa putar balik oleh petugas, terdiri dari 726 kendaraan pribadi, 567 kendaraan umum.
3. Hari ketiga, Minggu, 26 April 2020: ada 875 kendaraan dipaksa putar balik oleh petugas, terdiri dari 582 kendaraan pribadi, 293 kendaraan umum.
4. Hari keempat, Senin, 27 April 2020: tercatat 882 kendaraan yang dipaksa putar balik oleh petugas. Kendaraan itu terdiri dari 433 kendaraan pribadi roda empat, 83 sepeda motor dan 366 kendaraan umum.
5. Hari kelima, Selasa, 28 April 2020: ada 886 kendaraan dipaksa putar balik oleh petugas, terdiri dari 457 kendaraan pribadi roda empat, 102 sepeda motor dan 327 kendaraan umum.(dtk/bh/amp) |