JAKARTA (BeritaHUKUM.com) - Orang-orang berkantong tebal seperti kalangan jetset, pebisnis hingga selebriti kerap ditemui di acara khusus. Umumnya kalangan tersebut menggunakan cerutu sebagai simbol pergaulan. Menghisap cerutu memang mengasikan dan menjadi gaya hidup bagi kalangan atas. Citra rasa dan simbol papan atas memang lekat pada rokok tembakau yang berasal dari Kepulauan San Salvador di Bahama.
Dikalangan selebriti luar, Promotor tinju Don King, pebisnis Donald Trumph, Penyanyi Madonna hingga pelatih sepakbola, Diego Maradona dikenal pecinta cerutu. Dikalangan public figure Indonesia, anggota DPR, Ruhut Sitompul contoh penggemar cerutu Kuba Cohiba Siglo VI. Cerutu dari Havana, Kuba.
Menghisap cerutu memiliki trik tersendiri. Trik ini berguna agar nikmatnya rasa tembakau dapat dirasakan penghisapnya. Seperti tempat yang nyaman, pemantik khusus hingga tata cara penyimpanan merupakan sejumlah trik guna menikmati cerutu.
Mengenai harga, kualitas cerutu terbagi dalam 10 tingkatan. Peringkat pertama ditempati Gurha Black Dragon, cerutu asal Kepulauan Honduras ini berlabel harga 1.150 dollar atau senilai Rp.10.350 juta. Sedangkan cerutu termurah ditempati Padron Serie 1926, 80 Years asal Nikaragua dengan harga 30 dollar setara dengan Rp. 270 ribu. (dbs/boy)
|