Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Internasional    
Pakistan
Serangan Bom atas Masjid Syiah Pakistan, Lebih 61 Tewas
Sunday 01 Feb 2015 11:01:14
 

Sejumlah serangan atas umat Syiah sebelumnya dilakukan oleh militan Sunni. Perdana Menteri Nawaz Sharif mengecam serangan di Shikapur.(Foto: tribune)
 
PAKISTAN, Berita HUKUM - Sedikitnya 61 orang tewas dalam serangan bom besar di sebuah masjid umat Syiah di sebelah selatan Pakistan. Polisi mengatakan puluhan lainnya cedera dalam serangan yang terjadi setelah sembahyang Jumat di kawasan Shikapur, Provinsi Sindh Pakistan.

Dilaporkan sejumlah korban terperangkap di bawah atap masjid yang ambruk karena kuatnya ledakan.

Jumlah korban tewas telah melonjak menjadi 61. Menteri Kesehatan Sindh Jam Mehtab Daher mengatakan kepada AFP bahwa "jumlah korban tewas akibat serangan itu telah meningkat menjadi 61".

Jumlah korban jiwa diperkirakan masih akan terus meningkat karena banyak yang luka berada dalam kondisi kritis. Seorang polisi senior, Abdul Qudoos Kalwar, mengatakan kepada kantor berita AP bahwa empat orang anak termasuk dalam korban yang tewas.

Laporan-laporan media setempat menyebutkan serangan mungkin dilakukan oleh pengebom bunuh diri namun polisi masih menyelidikinya.

Belum jelas siapa pihak yang bertanggung jawab dalam serangan tersebut namun di masa lalu kelompok militan umat Sunni sering menjadikan minoritas Syiah sebagai sasaran serangan.

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, mengecam serangan tersebut dan langsung memerintahkan penyelidikan.

Serangan ini terjadi ketika PM Sharif sedang berkunjung ke Karachi, yang merupakan ibu kota Provinsi Sindh.

Wartawan BBC di ibu kota Islamabad mengatakan serangan dengan sasaran umat Syiah cukup sering terjadi di Karachi namun relatif jarang di kawasan pedalaman Porivinsi Sindh, tempat tersebarnya aliran Islam Sufi yang lebih toleran.(BBC/AFP/bhc/sya)



 
   Berita Terkait > Pakistan
 
  Mantan Perdana Menteri Imran Khan Diringkus KPK Pakistan
  Imran Khan, Mantan PM Pakistan, Ditembak Saat Protes Pemerintah - Siapa Terduga Pelaku?
  Mahasiswa Pakistan Disiksa Hingga Tewas karena 'Menista' Agama
  Serangan Bunuh Diri di Sekolah Polisi Pakistan, Puluhan Tewas
  Bioskop-Bioskop Pakistan Boikot Film India Akibat Ketegangan di Kashmir
 
ads1

  Berita Utama
5 dari 6 Orang Terjaring OTT KPK Ditetapkan Tersangka Kasus Proyek Jalan di Sumatera Utara

Pengurus Partai Ummat Yogyakarta Buang Kartu Anggota ke Tong Sampah

Kreditur Kondotel D'Luxor Bali Merasa Ditipu Developer PT MAS, Tuntut Kembalikan Uang

Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

 

ads2

  Berita Terkini
 
Psikiater Mintarsih Ungkap Kalau Pulau Dijual, Masyarakat akan Tambah Miskin

5 dari 6 Orang Terjaring OTT KPK Ditetapkan Tersangka Kasus Proyek Jalan di Sumatera Utara

Psikiater Mintarsih: Masyarakat Pertanyakan Sanksi Akibat Gaduh Soal 4 Pulau

Terbukti Bersalah, Mantan Pejabat MA Zarof Ricar Divonis 16 Tahun Penjara

Alexandre Rottie Buron 8 Tahun Terpidana Kasus Pencabulan Anak Ditangkap

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2