SERBIA, Berita HUKUM - Keadaan darurat dinyatakan pada beberapa tempat di Bosnia dan Serbia karena curah hujan tinggi dan banjir terburuk sejak dalam 120 tahun terakhir.
Sungai meluap ke kota dan desa, membuat masyarakat terisolir, sementara longsoran tanah mengubur perumahan.
Paling tidak tiga orang tenggelam.
Helikopter militer dikirimkan untuk mengungsikan penduduk yang terlantar tetapi sejumlah laporan menyebutkan cuaca buruk menghambat usaha penyelamatan.
"Kami harus menghentikan operasi karena curah hujan dan angin. Cuaca begitu buruk sementara helikopter memiliki keterbatasan," kata pilot Fahrudin Memic.
Ribuan rumah mengalami mati listrik.
Perdana Menteri Serbia Aleksandar Vucic mengatakan ini adalah "bencana banjir terburuk".
Dia mengatakan pemerintahannya meminta bantuan Uni Eropa, Rusia dan negara-negara tetangga lainnya.
Penyelamat di Serbia mengatakan sampai sejauh ini mereka telah berhasil mengungsikan sekitar empat ribu orang.
Serbia menyaksikan salah satu bencana alam terbesar dalam memori hidup. Bantuan diperlukan!
Perahu berlayar melalui jalan-jalan kota Serbia pada hari Jumat dalam misi untuk menyelamatkan orang yang terjebak oleh air yang naik sebagai banjir terburuk yang pernah tercatat menyapu Serbia dan Bosnia.
Beberapa warga Obrenovac, 30 km ( 20 mil) barat daya dari ibukota Belgrade, terdampar di atap-atap rumah mereka, meminta bantuan. Perdana Menteri Aleksandar Vucic mengatakan semua 25.000 warga harus diungsikan.
Sedikitnya lima orang tewas dalam bencana berlangsung minggu ini. Ribuan orang diungsikan dari rumah-rumah di daerah tengah dan barat dari Serbia dan di negara tetangga Bosnia.
Sekitar 135.000 rumah tangga yang tanpa daya di Serbia dan pemerintah menyetujui impor listrik darurat . Lain 65.000 yang tanpa listrik di Bosnia.
" Ini adalah bencana. Alam tidak pernah begitu kejam kepada kami," kata Menteri Energi Serbia Aleksandar Antic.(BBC/reuters/bhc/sya) |