JAKARTA, Berita HUKUM - Sidang Tahunan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI yang dilaksanakan di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (16/8) digelar bersama dengan dua agenda sidang lainnya, yakni Sidang Bersama DPR-DPD RI, Rapat Paripurna Pembukaan Masa Persidangan I Masa Sidang 2018-2019 dan pidato Presiden dalam rangka penyampaian RAPBN 2019.
Pelaksanaan Sidang Tahunan yang berlangsung khidmat tersebut, diawali dengan rangkaian seremonial pembuka, kemudian dilanjutkan dengan pembukaan Sidang Tahunan oleh Ketua MPR RI Zulkilfi Hasan dan pidato Presiden Joko Widodo. Dalam pidatonya, Presiden Joko Widodo memaparkan mengenai hasil evaluasi kinerja pemerintah dan seluruh lembaga-lembaga negara.
Sementara pada agenda kedua yaitu Sidang Bersama DPR-DPD RI, Ketua DPR RI Bambang Soesatyo menyampaikan rasa duka yang sedalam-dalamnya atas musibah bencana alam yang terjadi di Nusa Tenggara Barat dan sekitarnya. Terkait kejadian itu, Bamsoet, sapaan akrabnya, juga menyatakan apresiasi atas kesigapan pemerintah dalam penanganan bencana dalam membantu para korban.
Dikesempatan yang sama, Bamsoet mengatakan bahwa salah satu tantangan dan sekaligus masalah fundamental yang terus diikhtiarkan bagaimana mewujudkan cita-cita keadilan sosial.
"Sesuai dengan tema Hari Kemerdekaan tahun ini yaitu 'Kerja dan Energi', dengan semboyan 'Kerja Kita, Prestasi Bangsa', DPR RI berharap agar terus berkhidmat meningkatkan darma bakti kepada nusa dan bangsa sesuai dengan profesi kita masing-masing," ucap Bamsoet.
Menurutnya, tantangan terdekat adalah kesuksesan dalam penyelenggaraan Asian Games 2018 yang digelar di Jakarta dan Palembang. Bamsoet menyatakan, berbagai keberhasilan pembangunan yang sudah dirasakan oleh rakyat diantaranya adalah peningkatan pendapatan perkapita, penurunan angka kemiskinan, serta peningkatan indeks persaingan global dan indeks pembangunan manusia, disamping pembangunan infrastruktur di Indonesia.
Dalam Sidang Bersama DPR-DPD RI itu, Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato kenegaraannya dalam rangka Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia.
Sedangkan acara terakhir adalah sidang pidato Presiden dalam rangka penyampaian RAPBN 2019. Acara ketiga tersebut diawali dengan pidato Pembukaan Masa Persidangan I DPR RI Tahun Sidang 2018-2019 oleh Ketua DPR RI Bambang Soesatyo dan dilanjutkan dengan pidato Presiden dalam rangka penyampaian pengantar/keterangan Pemerintah atas RUU Tentang APBN Tahun 2019.
Puncaknya adalah penyerahan RUU tentang APBN Tahun 2019 beserta Nota Keuangan dan Dokumen pendukungnya dari Presiden kepada Ketua DPR RI, selanjutnya dilakukan penandatanganan tanda penerimaan. Rangkaian acara diakhiri dengan penutupan Rapat Paripurna oleh Ketua DPR RI.
Turut hadir ditengah-tengah Sidang Bersama DPR-DPD RI diantaranya Presiden RI ketiga Bacharuddin Jusuf Habibie, Presiden RI kelima Megawati Soekarnoputri, Wapres RI keenam Try Sutrisno, Wapres RI ke sembilan Hamzah Haz, Wapres RI kesebelas Boediono, para Menteri Kabinet Kerja, serta Ketua dan Wakil Ketua Lembaga Negara.
Hadir pula tokoh dan anggota masyarakat yang terbagi menjadi empat belas kelompok teladan yang berprestasi dalam pengabdian kepada bangsa dan negara. Diantaranya dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (35 orang), Kementerian Desa (41 orang), Kemendikbud (249 orang), Kementerian Pertanian (77 orang), Kementerian Kelautan dan Perikanan (17 orang), Kementerian Sosial (187 orang), Kementerian Kesehatan (200 orang), Kementerian Agama (34 orang), Kemenkumham (45 orang), BKKBN (20 orang), BPS (53 orang), RRI (3 orang), Perpusnas (80 orang), Peserta terbaik Parlemen Remaja (5 orang).
Selain itu, seluruh agenda sidang yang digelar tersebut juga dimeriahkan oleh Orkestra Gita Bahana Nusantara.(dep/sf/DPR/bh/sya) |