Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Internasional    
Thailand
Situasi Politik Thailand Memanas, DPR Dibubarkan
Monday 09 Dec 2013 13:49:39
 

Demonstran di Bangkok,Thailand.(Foto: Ist)
 
BANGKOK, Berita HUKUM - Demonstrasi besar-besaran yang sering mengguncang Thailand, kali ini massa yang mendesak Perdana Menteri Thailand Yingluck Shinawatra untuk mundur, akhirnya menjadikan Perdana Menteri wanita ini membubarkan DPR dengan tetap bersikukuh memegang tampuk pemerintahan hingga dibentuknya kabinet baru.

"Situasi mungkin memperburuk sampai memicu kekerasan sehingga pemerintah memutuskan untuk mengembalikan kekuasaan kepada rakyat," kata Yingluck dalam pidato yang disiarkan jaringan televisi nasional Thailand, Senin (9/12).

Sementara itu Duta Besar Indonesia di Thailand, Lutfi Rauf menghimbau agar Warga Negara Indonesia menghindari kerumunan massa.

"WNI menghindari atau menjauh dari tempat-tempat demonstrasi atau daerah yang diperkirakan akan dilewati pendemo," kata Dubes dalam pernyataannya.

Hingga berita ini diturunkan, massa di Bangkok, Thailand, melakukan unjuk rasa besar-besaran di Kantor Perdana Menteri Thailand Yingluck Shinawatra untuk menuntut Yingluck mengundurkan diri dari jabatannya, antara lain, karena terpengaruh pada kakaknya yang juga mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra. Atas desakan mundur dari penentangnya itu, Yinluck mengusulkan dilakukan referendum dan dia bersedia mengundurkan diri bila hasil referendum memutuskan dia harus mundur, seperti dilansir bangkokpost.com.

Adapun Kedutaan Besar RI di Bangkok, kata Lutfi, senantiasa mengikuti secara seksama perkembangan situasi di Bangkok menjelang demonstrasi itu dengan berupaya mengumpulkan informasi dari berbagai pihak di Thailand.(bpk/bhc/mdb)



 
   Berita Terkait > Thailand
 
  Pemilu Thailand: Pemilih Muda Ingin Ada Perubahan Mendasar
  Demonstrasi Thailand: Mengapa Kaum Muda Memimpin Aksi Besar-besaran dan Bersedia Melawan Hukum?
  Mahasiswa Tuntut Perdana Menteri Thailand Turun dan Reformasi Monarki, 'Ganyang Feodalisme,Hidup Rakyat!'
  Mengapa Pemilu Thailand Diwarnai 'Keganjilan'? Media dan Peretas Pun Dituding
  Sempat Hidup Mewah, Mantan Biksu Thailand Divonis Penjara Lebih 100 Tahun
 
ads1

  Berita Utama
Purbaya Curiga Ada Rp 285,6 T Uang Pemerintah Pusat di Simpanan Berjangka

Kontingen Atlet Senam Israel Tak Diizinkan Masuk ke Indonesia, Ini Penjelasan Menko Yusril

Aliansi Masyarakat Simalungun Tolak Soal Klaim Tanah Adat dan Mendesak Konsistensi Pemerintah

Prabowo di Sidang PBB: Indonesia Siap Kerahkan 20.000 Orang untuk Perdamaian Gaza

 

ads2

  Berita Terkini
 
Ratusan Siswa di Yogakarta Keracunan MBG, Wali Kota Hasto Telepon Kepala BGN

Kepengurusan Partai Ummat Kubu Amien Rais 'Digugat' Para Kader Sendiri

Drama Hukum Tak Berujung, Putusan Final MA Ternyata Dapat Ditambah

KPK Sarankan Mahfud Buat Laporan Dugaan Korupsi Proyek Kereta Cepat

Purbaya Curiga Ada Rp 285,6 T Uang Pemerintah Pusat di Simpanan Berjangka

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2