JAKARTA, Berita HUKUM - Satu lagi versi Spiderman tampil di layar perak: Spiderman Homecoming. Bisakah menggaet penonton generasi muda? Kali ini, Tom Holland memainkan tokoh superhero Spiderman. Dirilis akhir Juni di AS, film tentang kisah Peter Parker ini masuk bioskop Indonesia sejak tanggal 5 Juli silam. Sony Pictures dan Marvel Studios sangat antusias menyambut aktor Inggris itu. Spiderman Homecoming disutradarai oleh Jon Watts.

Robert Downey Jr. memainkan peran penting di versi Spiederman ini. Setelah bermain jadi tokoh utama dalam film-filn Iron Man, Robert bergabung dengan tim Spiderman terbaru dan berperan sebagai mentor Peter Parker dalam sosok Tony Stark. Bisakah dia membantu Tim Holland beranjak dewasa?

Spiderman mulai populer tahun 1960an sebagai tokoh komik superhero. Baru tahun 2002 tampil di layar perak. Tobey Maguire memainkan peran Peter Parker dalam film pertama ini. Bersama-sama dengan Kirsten Dunst, foto ini menjadi salah satu ikon Spiderman Jilid I.

Spiderman I ternyata sukses menyedot penonton di seluruh dunia, sehingga mau tidak mau muncul sekuel dua. Spiderman 2 dirilis dua tahun kemudian, dan lagi-lagi sukses, tidak hanya di mata penggemarnya, melainkan juga berhasul meraih Piala Oscar untuk kategori visual effects.

Tahun 2007 muncul Spiderman 3 dan langsung melejit memecahkan rekor. Spiderman 3 dengan efek spesilanya kembali dibanjiri penonton. Pendapatan kotor yang dihasilkan mencapai hampir 900 jujta dolar AS. Spiderman 3 menjadi film paling sukses dari sekuel-sekuel superhero ini hingga kini

Sekalipun secara komersial cukup sukses, sekuel Spiderman berhenti pada jilid ketiga. Selanjutnya muncul adaptasi baru kisah Peter Parker, dengan Andrew Garfield dalam film "The Amazing Spiderman" yang disutradarai oleh Marc Webb. Emma Stone memainkan peran kekasihnya. Film ini dirilis 2012.

Film Spiderman versi terbaru ini berdurasi 133 menit. Mengambil peran ini untuk pertama kalinya, Tom Holland harus bertarung melawan para penjahat berkaliber. Diperankan oleh Michael Keaton sebagai The Vulture, dan Michael Chernus sebagai The Tinkerer.

Setelah mencapai $ 350 +/- juta pada hari Kamis di kuitansi global, film berskala Sony-Marvel Spider-Man: Homecoming akan melenggang ke $ 450 juta di box office sedunia pada akhir pekan kedua peluncurannya.

Film ini menambahkan beberapa pasar internasional utama akhir pekan ini, termasuk Jerman, Prancis, dan Spanyol. Wilayah-wilayah tersebut mencapai lebih dari $ 47 juta dari total box office The Amazing Spider-Man 2, dan $ 56 juta untuk Captain America: Civil War (di mana Spider-Man reboot baru ini diputar perdana).

Berdasarkan bukaan sebelumnya untuk film Spider-Man dan film MCU di pasar tersebut, saya bertaruh Homecoming akan merobek sekitar $ 20 juta dari semua wilayah yang ditambahkannya ke jejak luar negerinya akhir pekan ini (termasuk juga Polandia, Belgia, Lituania) dan Estonia). Pasar baru ini akan membantu meningkatkan jumlah internasional dengan beberapa juta dolar ekstra, mengurangi penurunan mingguan di luar negeri.

Homecoming tidak akan dibuka di Jepang sampai 11 Agustus, dan saat ini tidak memiliki tanggal rilis resmi di China (yang jelas diperkirakan akan berubah, namun China sekali lagi memblokir rilis Hollywood selama bulan-bulan rilis musim panas yang utama).

Setetes 60% akan memberi Spider-Man: Homecoming sebuah jeda akhir pekan kedua global sekitar $ 110 juta (termasuk pasar baru), yang - dengan asumsi mencapai sekitar $ 350 juta pada hari Kamis seperti yang diharapkan - akan meletakkannya di suatu tempat di sekitarnya.

Dari $ 450-460 juta pada penutupan bisnis hari Minggu. Jika film ini menikmati penahanan yang lebih kuat, tidak begitu menakjubkan seperti tetes tetes Wonder Woman secara konsisten tapi lebih sesuai dengan 50% atau lebih sedikit, maka kita harus melihat tangkapan akhir pekan sebanyak $ 470-480 juta.(dbs/forbes/JochenKurten/hp/rn/dw.com/bh/sya)