Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Gaya Hidup    
Blackberry
Surat Blackberry Untuk Pengguna
Tuesday 15 Oct 2013 11:24:59
 

Ilustrasi, Blackberry mengatakan mereka 'memiliki uang tunai dan bebas hutang'.(Foto: Ist)
 
KANADA, Berita HUKUM - Produsen ponsel pintar Blackberry mempublikasikan sebuah surat terbuka untuk meyakinkan pengguna akan masa depan perusahaan itu.

Surat yang akan diterbitkan pada hari Selasa (15/10) itu, berisi pengakuan perusahaan bahwa mereka menghadapi "tantangan", tapi menambahkan bahwa tindakan telah dilakukan.

Surat ini muncul hanya beberapa hari setelah perusahaan riset Gartner merekomendasikan agar pengguna Blackberry beralih ke teknologi lain.

Blackberry mengalami kerugian $965 juta pada kwartal kedua dan telah setuju untuk menjual bisnis mereka seharga $4,7 miliar.

Perusahaan Kanada tersebut pada prinsipnya bersedia dibeli oleh konsorsium pimpinan Fairfax Financial, pemegang saham terbesar mereka.

"Ini adalah masa yang penuh tantangan bagi kami dan kami tidak mengecilkan situasi ini atau mengabaikan tantangannya," demikian kata surat tersebut.

"Kami membuat perubahan-perubahan yang sulit demi memperkuat Blackberry."

Restrukturisasi bisnis

Perusahaan tersebut pernah menjadi pemain dominan di sektor ponsel pintar, tapi sudah beberapa lama berjuang mempertahankan pangsa pasar mereka di tengah serbuan para pesaing seperti Apple dan Samsung.

Bahkan peluncuran model ponsel baru mereka belum lama ini gagal memberikan nafas baru.
Masalah keuangan Blackberry memuncak tahun ini menyusul tidak lakunya ponsel pintar Z10 yang baru.

Akibat merugi, perusahaan itu mengumumkan program restrukturisasi besar, yang meliputi pengurangan 40% pegawai dan pemangkasan 4.500 posisi kerja.

Dalam suratnya, Blackberry mengatakan restrukturisasi akan membantu mereka menghemat 50% biaya produksi.

Mereka juga menegaskan fakta bahwa mereka "memiliki uang tunai dalam jumlah besar dan neraca bebas hutang."(bbc/bhc/sya)



 
   Berita Terkait >
 
 
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2