Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Eksekutif    
TNI
TNI Harus Miliki Arah Kebijakan Pertahanan dan Keamanan Negara
2018-05-25 00:04:39
 

 
JAKARTA, Berita HUKUM - Sebagai institusi pertahanan negara, TNI harus memiliki arah kebijakan dalam bidang pertahanan dan keamanan negara. Arah kebijakan itu diantaranya dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang unggul, serta memiliki komitmen, kompetensi, semangat dan militansi yang tinggi, disertai dengan kreatifitas dan kemampuan inovasi yang menunjang.

Hal tersebut disampaikan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. saat melantik Laksda TNI Aan Kurnia, S.Sos. sebagai Komandan Jenderal (Danjen) Akademi TNI, bertempat di Aula Gatot Soebroto Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (24/5).

Pengangkatan Laksda TNI Aan Kurnia, S.Sos. sebagai Danjen Akademi TNI berdasarkan Skep Panglima TNI Nomor Kep/504/V/2018 tanggal 22 Mei 2018 tentang pemberhentian dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI menggantikan Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, S.E., M.M. yang telah dilantik oleh Presiden RI Ir. H. Joko Widodo sebagai Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) di Istana Negara, pada tanggal 23 Mei 2018.

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan bahwa Akademi TNI sebagai satuan TNI memiliki tugas menyelenggarakan pendidikan pertama Taruna Akademi TNI yang bersifat integratif, dalam menyiapkan kader pimpinan TNI yang berjiwa pejuang Sapta Marga, harus mampu menjawab kecenderungan dan dinamika lingkungan nasional, regional dan internasional.

"Kesiapan Akademi TNI akan sangat menentukan masa depan TNI sebagai sebuah organisasi dan sebagai sebuah institusi pertahanan negara yang tentunya menjadi tumpuan harapan bangsa dan negara," ujar Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.

Lebih lanjut Panglima TNI menyampaikan bahwa organisasi TNI dituntut untuk selalumenyesuaikan diri guna menghadapi perkembangan lingkungan strategis dan perubahan yang ada. Menurutnya, tantangan global yang begitu cepat berubah dan tuntutan internal yang semakin intens, membutuhkan desain organisasi yang dinamis, namun tetap fokus dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

"Hal tersebut dibutuhkan agar saat dihadapkan dengan berbagai dinamika perubahan yang terjadi, TNI telah siap menjawab setiap permasalahan yang muncul dalam bidang pertahanan dan keamanan negara," tegas Panglima TNI.

Pada kesempatan tersebut, Panglima TNI mengatakan bahwa pengelolaan organisasi dengan mengedepankan sumber daya manusia yang memiliki keunggulan yang paripurna, baik akademik, jasmani, maupun kepribadian, harus menjadi karakter TNI. "Karakter dan budaya organisasi merupakan filosofi dasar, yang akan menentukan bagaimana implementasi kebijakan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya," tegasnya.

Mengakhiri amanatnya, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengingatkan kepada seluruh prajurit TNI bahwa di masa mendatang tantangan tugas menuntut cara kerja yang cerdas dan solid dalam bekerjasama. Menurutnya, setiap individu dituntut bekerja sekaligus mengembangkan diri seiring perubahan yang cepat seraya bekerjasama dengan komponen lainnya.

"Kerja sama di dalam struktur organisasi TNI merupakan kerja sama yang efektif dan produktif dengan mengutamakan kepentingan dan kebutuhan satuan. Karenanya, jaga agar tidak terjadi konflik kepentingan, agar gerak cepat organisasi tidak terhambat oleh konflik internal," tutur Panglima TNI.

Hadir pada acara tersebut, Kasad Jenderal TNI Mulyono, Kasal Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, S.E., M.M., Kasau Marsekal TNI Yuyu Sutisna, S.E., M.M., Kasum TNI Laksdya TNI Dr. Didit Herdiawan, M.P.A., M.B.A., Wakasal Laksdya TNI Achmad Taufiqoerrochman, Irjen TNI Letjen TNI M. Herindra, M.A., M.Sc., Dansesko TNI Letjen TNI (Mar) R.M. Trusono, S.Mn., Koorsahli Panglima TNI Mayjen TNI Suhardjanto, S.Sos., M.M., para Asisten Panglima TNI, Kabalakpus TNI, dan Gubernur Akademi Angkatan.(TNI/bh/sya)



 
   Berita Terkait > TNI
 
  Pengemudi Mobil Plat TNI Palsu Cekcok dengan Pengendara Lain Jadi Tersangka Pasal 263 KUHP
  Jenderal Maruli Simanjuntak Resmi Jadi Kepala Staf TNI AD
  Meutya Hafid: Utut Adianto Pimpin Panja Netralitas TNI Komisi I
  Komisi I DPR RI Sepakat Jenderal Agus Subiyanto menjadi Panglima TNI gantikan Laksamana Yudo Margono
  Aspek Netralitas Akan Jadi Sorotan Komisi I dalam RDPU Visi-Misi Calon Panglima TNI
 
ads1

  Berita Utama
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

 

ads2

  Berita Terkini
 
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2