JAKARTA, Berita HUKUM - Bermaksud ingin cepat bisa mengendarai mobil, bocah Sekolah Menengah Pertama (SMP) kelas VIII berinisial Kho (13) yang mengemudikan mobil Toyata Kijang bak terbuka berwana putih B 9088 QD justru malah menabrak tiga unit mobil yaitu Xenia putih B 1448 TZQ yang rusak pada bagian bumper, kemudian sedan Picanto B 1066 BOK dan taksi, serta satu unit rumah juga jadi sasarannya di Jl Anggrek Nely Murni, Slipi, Palmerah, Jakarta Barat, sekitar pukul 15.30.
Naasnya, warga yang terlanjur emosi justru menjadikan bocah itu sebagai bulan-bulanan hingga wajahnya mengalami babak belur. “Saya memang belum lancar menyetir mobil, tapi saya nekat sekalian agar cepat lancar ingin ke rumah teman di daerah dekat Tol Kemanggisan. Tapi saat melintas di Jalan Anggrek Nely Murni saya panik karena ada mobil yang melintas di samping mobil saya, hingga setirnya belok sendiri dan menabrak mobil serta rumah,” ujar Kho yang ditemui di Polsek Palmerah, Selasa (11/6).
Ia menuturkan, saat kejadian ia pertama kali menabrak taksi. Namun, di dekat Masjid At Taqwa terdapat dua mobil lagi yang menjadi korbannya. Padahal, mobil itu sedang parkir. Mobil yang dikemudikannya sendiri baru berhenti setelah menabrak bagian depan rumah warga.
Harsiman (40) saksi mata menuturkan setelah kejadian, Kho langsung melarikan diri. Saat itu juga warga langsung mengejar mengunakan motor dan berhasil menangkapnya tak jauh dari Masjid At Taqwa. Warga pun langsung menghujaninya dengan bogem mentah hingga ia mengalami memar pada wajah.
"Warga kesal karena setelah menabrak pelaku bukannya mengurus masalah, tapi malah kabur,” terang Harsiman, seperti yang dikutip dari beritajakarta.com, pada Selasa (11/6).
Kapolsek Palmerah, Kompol Slamet menuturkan, mengingat kasus tersebut merupakan kasus kecelakaan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Unit Laka Lantas Polsek Palmerah.(mon/brj/bhc/rby) |