JAKARTA-Ada saja yang dilakukan aktor gaek Pong Harjatmo untuk bisa menyampaikan aspirasi serta keresahan hatinya. Kali ini dia beraksi di depan lobi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Selasa (23/8).
Tak mau kalah dengan M Nazaruddin, Pong pun datang ke KPK hanya ingin untuk membacakan surat yang ditujukan ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). "Nazaruddin juga membacakan suratnya di KPK, mengapa sekarang saya tidak boleh?" kata Pong disambut anggukan beberapa wartawan.
Surat tersebut berisi tentang permintaan akan ketegasan Presiden dalam penegakan hukum. Sebelum surat itu dikirimkan, meniru aksi kubu Nazaruddin, surat itu dibacakannya kepada publik lebih dulu. "Kalau Nazaruddin bisa langsung dibalas, saya juga mau seperti itu. Dia dan saya kan memiliki hak yang sama," ujar Pong sebelum membacakan suratnya,
Bedanya, jika surat Nazaruddin diketik rapi, surat dari Pong berbentuk tulisan tangan. Ada enam hal yang disasar oleh Pong dalam suratnya. Berikut isi surat dari Pong:
Kepada
Yth Bpk Susilo Bambang Yudhoyono
Presiden RI
Di Tempat
Saya Pong Harjatmo rakyat Indonesia ingin mendapat hak yang sama seperti Nazaruddin, berkirim surat dan langsung dibalas oleh bapak. Bapak mohon segera menjawb ucapan janji Bapak dengan tindakan nyata.
1. Bapak berkata kasus-kasus akan dituntaskan. Rakyat berharap Bapak akan menuntaskan.
2. Bapak pernah berkata, jangan jadi pepesan kosong. Buktikan Bapak bukan pepesan kosong.
3. Bapak bersama jajaran berkata: katakan tidak pada korupsi.
4. Keempat, Bapak berkata: sebenarnya momentum yang tepat untuk memberantas korupsi.
5.Rakyat jangan diberi janji seperti waktu berkampanye. Sekarang momentum Bapak harus buktikan.
6. Rakyat diombang-ambingkan oleh hukum dan keadilan. Rakyat berharap Bapak dapat bertindak jujur, adil dan tegas.
Hormat Kami
Pong
Kata Pong, dirinya iri dengan tersangka kasus wisma atlet itu yang langsung mendapat surat balasan dari SBY. Pasalnya, surat-surat lain, seperti dari korban penculikan dan korban penggusuran tak pernah dibalas dan hanya masuk tong sampah saja.
Dalam kesempatan itu, ia pun meminta agar Presiden tak bersikap pilih kasih dengan hanya membalas surat dari mantan bendahara umum partainya. "Saya sebagai rakyat juga berhak buat surat seperti Nazaruddin, dan Pak SBY saya minta segera dibalas," tegas Pong.
Kemudian, ketika ditanya mengapa Pong tidak langsung menyerahkan surat ini ke Istana, artis lawas itu mengatakan ia mengikuti jejak Nazar yang membacakan suratnya di kantor KPK. "Tapi setelah ini, saya langsung ke Istana untuk menyampaikan surat," tandas aktor yang kerap mendapat peran kocak dan antagonis ini.(dbs/spr)
|