Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Eksekutif    
Presiden SBY
Terima Pimpinan Serikat Pekerja, Presiden Minta Demo Buruh Tidak Anarkis
Tuesday 30 Apr 2013 14:24:54
 

Presiden SBY didampingi Wapres Boediono dan Sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Bersatu II, saat menerima Pimpinan enam Konfederasi dan Federasi Serikat Pekerja di Indonesia di Istana Negara, Jakarta.(Foto: Ist)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) didampingi Wakil Presiden (Wapres) Boediono dan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II menerima pimpinan enam konfederasi dan federasi serikat pekerja di Indonesia di Istana Negara, Jakarta, Senin (29/4) sore.

Dalam kesempatan itu, Presiden mengatakan, ia selalu memantau dinamika pergerakan para buruh, termasuk aksi-aksi demonstrasi yang mereka lakukan. Presiden meminta agar setiap unjuk rasa buruh berlangsung tertib, dan tidak merusak.

“Saya senang, saya menerima kritik-kritik, termasuk pikirannya seperti apa, rekomendasinya seperti apa. Tapi tertib, karena kalau tidak tertib apalagi anarkhi akan mendatangkan masalah bagi semua, bagi negara. Industri, dan pekerja itu sendiri,” kata Presiden SBY.

Presiden berpesan, jagalah situasi seperti itu manakala menyampaikan protes-protes atau kritikan sehingga pesannya sampai kepada dirinya.

Menurut Presiden, komitmen pemerintah dan kaum pekerja sama, yaitu kesejahteraan para pekerja makin ke depan makin baik. “Tidak adil ekonomi tumbuh tinggi, industri berkembang dengan baik, kalau pekerjanya hanya jalan di tempat. Secara moral itu tidak adil,” tegas SBY.

Presiden menekankan, bahwa kenaikan upah pekerja itu disesuaikan dengan kondisi ekonomi di negeri ini. Oleh karena itu, agar industri tidak jalan di tempat, apalagi merugi, bangkrut, maka semua harus berkontribusi, termasuk para pekerja harus meningkatkan disiplin, produktivitasnya. Sementara pemerintah memberikan kebijakan, regulasi, dan iklim manajemen perusahaan yang baik untuk menumbuhkan kesejahteraan pekerja.

“Bila sesuatu terjadi, bila ada masalah, mari kita selesaikan dengan baik. Mari kita selesaikan melalui dialog, karena di negeri manapun itu wajar terjadi. Karena itu, pemerintah selalu membuka ruang dan memfasilitasi pemecahan suatu masalah,” terang Presiden SBY sembari menyebutkan, dengan cara seperti itu, ia yakin isu-isu outsourching, upah, BPJS, keamanan selalu ada jalan tengahnya.

Temui Buruh Jatim

Presiden SBY juga menyampaikan, bertepatan dengan Hari Buruh Internasional (May Day) 1 Mei mendatang, ia akan bertemu dan berdialog dengan para buruh ,serta para pimpinan perusahaan di Jatim. Dialog ini untuk memahami dan menerima masukan dari para buruh dan juga para pimpinan perusahaan untuk kebaikan seluruh pekerja di tanah air, dan untuk kepentingan ekonomi nasional, dan untuk bangsa dan negara.

Presiden menegaskan, apa yang dilakukannya itu merupakan kegiatan rutin, bahwa pada setiap 1 Mei, ia selalu membuka forum dialog dan komunikasi dengan pimpinan serikat buruh. “Sudah menjadi tradisi 1 Mei, saya berkunjung ke industri-industri tertentu bertatap muka dengan pimpinan perusahaan dan juga pekerja, berdialog, dan makan siang bersama,” ungkap SBY.

Tahun ini, menurut Presiden, ia merencanakan akan berkunjung ke Surabaya, bertemu dengan para buruh dan pimpinan perusahaan , untuk membuat para pekerja di seluruh Indonesia makin sejahtera.

Para pimpinan federasi dan konfederasi serikat pekerja yang diterima Presiden SBY di Istana Negara itu antara lain Said Iqbal (KSPI), Andi Gani Nenawea (NPBI), Mudhofir (KSBSI), Saiful Bahri (Sarbumusi), Nining Elitos (KASBI), Latif (Federasi Serikat Pekerja BUMN), dan Yoris Raweyai (KSPI).

Sementara Presiden SBY, selain didamping oleh Wapres Boediono, juga didampingi oleh Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menko Kesra Agung Laksono, Menakertrans Muhaimin Iskandar, Mensesneg Sudi Silalahi, Seskab Dipo Alam, Menko Polhukam Djoko Suyanto, dan Menperin MS. Hidayat.(wid/es/skb/bhc/rby)



 
   Berita Terkait > Presiden SBY
 
  Presiden SBY Serahkan Dokumen 10 Tahun Pemerintahan ke Arsip Nasional
  Bertemu 20 Netizen, Ibu Ani: Ini Sore Yang Menyenangkan
  Presiden SBY Terima Pimpinan DPR, DPD, dan MPR-RI
  Minggu Terakhir, Presiden SBY ‘Beberes’ Kantor
  'Bapak Presiden dan Ibu Ani, Kami Selalu Merindukanmu…'
 
ads1

  Berita Utama
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

 

ads2

  Berita Terkini
 
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2