ACEH, Berita HUKUM - Ketua Partai Nasional Aceh (PNA) kuta Makmur Aceh Utara, Juwainis, Meninggal Dunia setelah mengalami penganiayaan oleh dua pelaku sebuah pos di kuta makmur, kamis (7/2) sekitar pukul 1:30 dini hari tadi.
Atas kejadian itu kami dari Forum Intraksi Mahasiswa (FIMA) Paya Bakong, mengutuk keras tindakan yang tidak bermoral tersebut, tentu tindakan itu telah mencoreng nilai-nilai Demokrasi yang sedang berjalan ditengah-tengah Masyarakat Aceh pada khususnya, Indonesia pada Umumnya.
Maka dari itu kami mendesak pihak kepolisian untuk mengusut tuntas tindakan yang terjadi selama ini, kami mencatat dalam beberapa bulan terakhir ada belasan kasus yang berbau kekerasan antar lintas partai politik baik itu pengoroyokan, teror-meneror ataupun pembakaran Mobil Caleg, yang terakhir ini sampai merenggut nyawa Ketua Partai Nasional Aceh (PNA) kuta Makmur, kami lihat pihak kepolisian terkesan setengah hadi dalam mengusut tuntas kasus yang terjadi selama ini, cuman sebagian kasus yang tuntas di usut yang lainnya terkesan ada pembiaran.
Maka dari itu kami mendesak kepolisian mengusut semua kasus di Aceh sampai setuntas-tuntasnya, karna tindakan kekerasan selama ini di Aceh telah memperkeruh situasi Aceh yang sedang menghirup aroma Perdamaian, kami juga menghimbau kepada seluruh Stecholder di Aceh mari kita Ciptakan kondisi harmonis dan saling menjaga dan menghormati sesama kita. perdamaian yang sudah tercipta di Aceh adalah tugas kita semua untuk menjaganya, Masyarakat Aceh sudah lelah dengan kekerasan.(rls/bhc/jul)
|