Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Kriminal    
SARA
Terkait Puisi Ibu Indonesia, Pengacara dan Amron Politisi Hanura Melaporkan Sukmawati
2018-04-03 14:31:36
 

Amron politisi partai Hanura saat menunjukkan bukti Laporan Polisi di Polda Metro Jaya, pada Selasa (3/4).(Foto: BH /as)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Pengacara atas nama Denny Adrian Kushidayat dan Amron politisi Partai Hanura melaporkan Sukmawati Soekarnoputri terkait Puisi "Ibu Indonesia" pada video yang viral berisi Puisi yang lebih indah dari adzan yang diduga melecehkan umat Islam ke sentra pelayanan kepolisian terpadu (SPKT), Polda Metro Jaya, pada Selasa (3/4).

Pantauan pewarta BeritaHUKUM.com, tercatat ada dua No Polisi yaitu Denny bernomor polisi LP/1782/ IV/2018/ PMJ/ Ditreskrimum atas tuduhan penistaan agama Islam seperti yang diatur didalam Pasal 156 a KUHP dan atau Pasal 16 UU Nomor 40/2008 tentang penghapusan diskirminasi Ras atau Etnis.

Kemudian, laporan kedua yaitu laporan yang dibuat Amron bernomor Polisi LP/1785/IV/2018/ PMJ/ Ditreskrimum dengan dugaan penistaan agama Islam sebagaimana diatur didalam Pasal 156 a KUHP.

"Kalimat pembuka syariat Islam disandingkan dengan Sari Konde, itu nggak pantas, kalau saya harus jujur dia lebih parah dari Ahok," kata Denny kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Selasa (3/4).

Dia menerangkan, dirinya tidak akan menerima permohonan maaf dari telapor karena dianggap telah melecehkan Islam.

"Saya tidak akan mencabut laporan meski dia meminta maaf nantinya. Ini, jelas telah menghina dan melecehkan kami sebagai umat Islam," ungkapnya.

"Saya meminta agar polisi segera mengusut kasus ini," tutupnya.

Sebelumnya, sebuah video yang berdurasi 2 menit 26 detik, Sukmawati membacakan sebuah puisi berjudul 'Ibu Indonesia' dalam ajang Indonesia Fashion Week di Jakarta Covention Center (JCC), pada Kamis (29/3/2018) silam. Akibatnya, banyak warga net yang kecewa dan berkomentar atas video tersebut.(bh/as)




 
   Berita Terkait > SARA
 
  Legislator Ajak Masyarakat Hindari Isu SARA di Pemilu 2024
  Unggah Konten Ujaran Kebencian, Satgas Nemangkawi Tangkap Pemilik Akun Ini
  Lagi, Kicauan Ferdinand Hutahaean Tentang Anies Baswedan dan Hadramaut Berbau Rasisme dan Berbahaya
  PP Muhammadiyah: Masyarakat dan Umat Minta Abu Janda Ditangkap dan Diadili
  Abu Janda Kembali Dilaporkan ke Polisi, Kali Ini Terkait Ujaran SARA Terkait Islam Arogan
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2