JAKARTA, Berita HUKUM - Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq (LHI), mengaku sakit. Padahal minggu depan berkas perkaranya sebagai tersangka kasus dugaan suap pengurusan kuota impor daging sapi di Kementerian pertanian (Kementan) akan segera di sidangkan, Kamis (20/6).
Juru Bicara KPK, Johan Budi mengatakan bahwa, "Luthfi sudah dirujuk ke Rumah Sakit di Jakarta. Sudah dibawa ke RS Polri dengan dokter spesialis internis," kata Johan kepada wartawan, dikantor KPK, Kuningan, Jakarta Selatan.
Johan menyampaikan dari hasil rujukan dokter, mantan Anggota DPR Komisi I itu enggan di operasi terkait penyakit yang sedang dideritanya. "Dokter di Keramat Jati menyarankan untuk dioperasi, tapi LHI tidak mau, jadi kita kasih obat," tutur Johan.
Sebelumnya, Pengacara Luthfi Hasan Ishaaq, Zainuddin Paru pada saat mendatangi gedung KPK, langsung membesuk Luthfi. Menurut Zainuddin, saat ini kondisi kesehatan mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu sedang tengah menurun. "Saya ke sini mau besuk saja Pak Luthfi, karena minggu lalu belum, kemarin itu dia kena hemoroid (wasir atau ambeien), dan itu sejak dia kuliah, sudah dari awal 1990," kata Paru, Selasa (18/6) lalu.
Zainuddin Paru menuturkan, pihaknya sangat berharap, Luthfi yang tengah mendekam di Rumah Tahanan (Rutan) Guntur itu, mendapatkan izin untuk dirawat, serta dioperasi supaya tetap bisa mengikuti persidangan.(bhc/bar) |