Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Internasional    
Nobel
Tiga Ilmuwan Meraih Nobel Kimia
Thursday 10 Oct 2013 14:50:31
 

Karya mereka menjadi landasan bari bagi pengembangan dunia farmasi.(Foto: afp)
 
SWEDIA, Berita HUKUM - Tiga orang ilmuwan menerima penghargaan Nobel Kimia untuk jasa mereka membawa eksperimen kimia ke ruang angkasa. Mereka adalah Martin Karplus dari Universitas Strasbourg, Michael Levitt dari Universitas Stanford, serta Arieh Warshel dari Universitas Southern California

Trio ilmuwan ini mengembangkan simulasi komputer yang bisa memahami proses kimia dan menjadi landasan baru dalam pengembangan dunia farmasi. "Pemenang Nobel 2013 memungkinkan pemetaan cara-cara misterius dalam bidang kimia dengan menggunakan komputer," seperti dinyatakan Akademi Sains Kerajaan Swedia.

"Saat ini komputer sama pentingnya bagi ahli kimia seperti uji tabung."

Dalam konferensi pers di ibukota Swedia, Stockholm, Arieg Warshel mengatakan bahwa dia amat gembira terbangun tengah malam di Los Angeles untuk mendengar berita kemenangannya untuk Nobel Kimia.

"Secara singkat, yang kami kembangkan adalah sebuah cara bagi komputer untuk mengambil struktur protein dan kemudian perlahan-lahan memahami bagaimana dia melakukan yang dlakukannya itu," tuturnya kepada para wartawan.

Membantu farmasi

Sementara itu presiden Masyarakat Kimia Amerika, Marinda Li Wu, mengatakan jasa ketiga pemenang amat penting. "Para pemenang meletakkan pekerjaan dasar untuk mengkaitkan eksperimen klasik ilmu pengetahuan dengan teori melalui model-model komputer."

"Hasilnya membantu kita mengembangkan obat-obat baru; misalnya karya mereka digunakan untuk menentukan berapa lama obat-obatan berinteraksi dengan protein di dalam tubuh untuk menangani penyakit."

Adapun Nobel Fisika diraih Francois Englert dari Belgia dan Peter Higgs terkait dengan partikel yang disebut Higgs boson, yang diduga ditemukan pada tahun 2012 di CERN, Swiss setelah menjadi bahan penelitian selama 45 tahun.

Sedankan Nobel Kedokteran dibagi oleh dokter yaitu James Rothman, Randy Schekman, dan Thomas Sudhof- berkat penelitian tentang "vesicle traffic" atau sistem transportasi di dalam sel.

Penghargaan Nobel dianugrahkan setiap tahun kepada mereka yang telah melakukan penelitian yang luar biasa, menemukan teknik atau peralatan yang baru atau telah melakukan kontribusi luar biasa ke masyarakat. Hal ini saat ini dianggap sebagai penghargaan tertinggi bagi mereka yang mempunyai jasa besar terhadap dunia. Penghargaan Nobel pertama kali diberikan berdasarkan wasiat Alfred Nobel, seorang industrialis Swedia, dan seorang penemu dinamit. Dia menandatangani wasiat tersebut di Swedish-Norwegian Club di Paris pada tanggal 27 November 1895. Hal ini dilakukan karena ia terkejut melihat hasil penemuannya justru dimanfaatkan untuk tujuan-tujuan yang merusak, dan dia menginginkan agar penghargaan Nobel diberikan kepada mereka yang berjasa besar terhadap kemanusiaan. sebagiamana yang dikutip dari wikipedia.(bbc/wpd/bhc/sya)



 
   Berita Terkait > Nobel
 
  Presiden Kolombia, Juan Manuel Santos Raih Nobel Perdamaian
  Vladimir Putin: Sepp Blatter Layak Dapatkan Hadiah Nobel
  Nobel Perdamaian 2014 untuk Malala dan Satyarthi
  Patrick Modiano Pemenang Nobel Sastra
  OPCW Terima Hadiah Nobel Perdamaian
 
ads1

  Berita Utama
Permohonan PKPU Makon Ditolak, Asianet Menghormati dan Mengapresiasi Putusan Pengadilan Niaga Jakpus

Komisi III DPR Minta Presiden Prabowo Tarik Jabatan Sipil Anggota Polri Aktif Usai Putusan MK

Gubernur Riau Abdul Wahid Jadi Tersangka KPK, Diduga Minta 'Jatah Preman' Rp 7 Miliar dari Nilai "Mark Up" Proyek Jalan

KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid

 

ads2

  Berita Terkini
 
Permohonan PKPU Makon Ditolak, Asianet Menghormati dan Mengapresiasi Putusan Pengadilan Niaga Jakpus

Komisi III DPR Minta Presiden Prabowo Tarik Jabatan Sipil Anggota Polri Aktif Usai Putusan MK

Gubernur Riau Abdul Wahid Jadi Tersangka KPK, Diduga Minta 'Jatah Preman' Rp 7 Miliar dari Nilai "Mark Up" Proyek Jalan

KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid

Viral Konten Dedi Mulyadi soal Sumber Air Aqua, Ini Klarifikasi AQUA

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2