BEKASI, Berita HUKUM - Adik kandung Jhon Key menjadi aksi penembakan misterius saat sedang nongkrong di sebuah warung, di daerah perumahan Tytyan Indah, RT 03/011, Kelurahan Kali Baru, Kecamatan Medansatria, Kota Bekasi, Jum'at (31/5) malam. Akibatnya Tito Key (50) yang merupakan adik kandung Jhon Key, dan Ratim alias Aki (65) pemilik warung tewas setelah diterjang timah panas.
Aksi ini sempat menggemparkan warga sekitar. Menurut Irwan (40) yang merupakan warga setempat mengatakan, orang yang tidak dikenal melakukan penembakan di sebuah warung tempat korban sedang nongkrong.
"Pelaku menembak Bung Tito dan Aki. Pelaku mengeluarkan dua kali tembakan," ujar Irwan.
Menurut Irwan, keduanya tewas setelah diterjang timah panas yang bersarang di wajah Toto dan dada korban.
"Bung Tito kena tembak dibagian muka, sedangkan Aki terkena tebakan didada sebalah kiri," terangnya.
Saat ini kedua korban di larikan kerumah sakit Ananda Medansatria. Sementara Petugas Polresta Bekasi Kota dan Polsek Medansatria sedang melakukan olah tempat Kejadian Perkara, serta memintai keterangan kepada warga guna penyelidikan lebih lanjut.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto membenarkan adik dari John Kei, Tito Kei, tewas tertembak.
"Tito Kei luka tembak di kepala belakang tembus ke kepala depan," ujar Rikwanto.
Rikwanto mengatakan, selain Tito ada seorang lagi pedagang kopi bernama Ratim alias Aki juga tewas tertembak.
Peristiwa tersebut terjadi saat Tito Kei bersama rekan-rekannya sedang bermain kartu gaplek di sebuah warung milik aki, tiba-tiba pelaku datang dengan menggunakan motor dan langsung mengeluarkan tembakan.
"Pelaku yang menggunakan jaket dan helm langsung menebakan pelurunya. Sehingga membuat Tito dan Aki tewas," katanya, sepert yangi dikutip dari beritabekasi.co.
Jasad adik John Kei itu masuk ke ruang Unit Gawat Darurat RS Ananda sekitar pukul 21:30 WIB. Sampai saat ini suasana rumah sakit masih dipenuhi para kerabat Tito Kei.
Sementara, hingga kini petugas Polresta Bekasi Kota masih berada di TKP, dan sedang melakukan penyisiran untuk mencari selongsong peluru yang digunakan pelaku dalam melakukan aksi penembakan.(bbk/bhc/opn) |