Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Nusantara    
Duka Cita
Tokoh Pers Herawati Diah Meninggal Dunia
2016-09-30 11:38:51
 

Tokoh Pers Herawati Diah (1917 - 2016).(Foto: Istimewa)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Kabar duka kembali datang dari kalangan pers nasional. Tokoh pers Indonesia, Herawati Diah (99 tahun) meninggal dunia, Jumat pagi (30/9).

Pemilik nama lengkap Siti Latifah Herawati Diah itu menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit (RS) Medistra, Jakarta Selatan, pukul 4.20 WIB. Saat ini, jenazah sudah disemayamkan di rumah duka, Jalan Patra Kuningan No 10, Kuningan, Jakarta Selatan

Sekretaris pribadi yang juga keluarga Herawati Diah, Damayanti, mengatakan, almarhumah Herawati dirawat di rumah sakit sejak 29 Agustus 2016.

"Beliau meninggal karena usia yang sudah sepuh. Sedangkan secara medis karena terjadi pengentalan darah," kata Damayanti, seperti dikutip dari Antara.

Herawati Diah lahir pada 3 April 1917 di Belitung dan merupakan istri dari tokoh pers yang juga mantan Menteri Penerangan, B.M. Diah.

Herawati dikenal sebagai wartawan Indonesia yang bersama wartawan-wartawan lain pada angkatannya gigih memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Putri dari Raden Latip dan Siti Aminah itu mengecap pendidikan Europeessche Lagere School (ELS) di Salemba. Lalu melanjutkan pendidikannya ke Jepang. Pada tahun 1941, Herawati menyelesaikan pendidikannya di Barnard College, Columbia University, Amerika Serikat.

Tahun 1942 Herawati kembali ke tanah air dan memulai karier sebagai wartawan untuk kantor berita United Press International (UPI), dan sempat bergabung dengan Radio Hosokyoku.

Pada 1 Oktober 1945, pasangan Diah menidirikan Harian Merdeka. Sepuluh tahun kemudian mereka mendirikan harian berbahasa Inggris pertama di Indonesia,The Indonesian Observer.

Bersama suaminya pada Desember 1949, Herawati menyaksikan Konferensi Meja Bundar (KMB) di Den Haag, Belanda. Selain Herawati dan BM Diah, wartawan lain yang ikut dalam rombongan Perdana Menteri Moh. Hatta ke Belanda adalah Rosihan Anwar dan istrinya Siti Zuraida, Sukrisno (Antara), Adinegoro dan istri (Mimbar Indonesia), Wonohito (Kedaulatan Rakyat), Mohammad Said (Waspada), Kwee Kek Beng (Sin Po); Ir Pohan (Spektra); RM Sutarto (Berita Film), serta wartawan dari Ambon EU Pupella.

Akhir Maret 2016 lalu, Herawati Diah yang pernah menerima penghargaan Bintang Mahaputra hadir di Komplek Parlemen dalam acara bedah buku yang berjudul "99 Tahun Herawati Diah: Pejuang Pers Indonesia".

Pada kesempatan itu, Herawati Diah berpesan agar para wartawan menyampaikan berita secara objektif dan santun dalam berbahasa. Herawati Diah juga mengucapkan terima kasih kepada wartawan yang ikut memberantas korupsi.

Selain aktif di dunia pers, Herawati juga aktif di sejumlah organisasi seperti Yayasan Bina Carita Indonesia, Hasta Dasa Guna, Women's International Club, Gerakan Pemberdayaan Swara Perempuan, Lingkar Budaya Indonesia, Yayasan Bina Carita Indonesia.

Sederet penghargaan juga telah diraihnya, termasuk "Lifetime Achievement" atau "Prestasi Sepanjang Hayat" dari PWI Pusat.

Pada tahun 2011 bersama Rosihan Anwar, Herawati Diah menerima RMOL Lifetime Achievement Award dari Kantor Berita Politik RMOL.

Selamat jalan Ibu Herawati Diah.(rus/rmol/bh/sya)



 
   Berita Terkait > Duka Cita
 
  Haedar: Terima Kasih Kepada Semua Pihak yang Mencintai Buya Syafii Maarif dengan Segala Dukungan
  Polres Pelabuhan Tanjung Priok Berduka, AKP Rumani Purba Meninggal Dunia
  Salim Segaf Berduka atas Wafatnya Habib Saggaf Ketua Utama Perguruan Al-Khairaat
  Jaksa Penuntut pada Kasus HRS Dipanggil Allah SWT Hari Ini
  Duka Mendalam Ditlantas Polda Metro Atas Kepergian AKP Suharni
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2