Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Selebriti    
Virus Corona
Tom Hanks dan Istri Dikarantina karena Positif Virus Corona
2020-03-13 06:57:52
 

Aktor Tom Hanks dan Istrinya Rita Wilson.(Foto: Istimewa)
 
AUSTRALIA, Berita HUKUM - Kabar mengejutkan datang dari pasangan artis Hollywood. Aktor Tom Hanks dan Rita Wilson dinyatakan positif mengidap virus corona (Covid-19).

Tom Hanks dan sang istri saat ini tengah berada di Australia. Keberadaan mereka di sana terkait persiapan syuting film biografi Elvis Presley.

Tom Hanks mengabarkan dirinya dan sang istri positif corona lewat akun Instagramnya beberapa menit lalu. Awalnya dia bercerita jika dirinya tak enak badan saat berada di Australia.

"Halo teman-teman. Rita dan saya di Australia. Kami merasa sedikit lelah, seperti pilek, dan pegal-pegal. Rita mengalami kedinginan yang datang dan pergi. Demam ringan juga," katanya.

"Kami kemudian jalani tes untuk virus corona dan hasilnya ternyata positif," ujarnya lagi.

Lewat unggahan tersebut, Tom Hanks juga berjanji akan mengikuti prosedur yang ada demi kebaikan semuanya. Dia juga tak masalah jika harus diisolasi.

"Petugas Medis memiliki protokol yang harus diikuti. Kami, keluarga Hanks akan jalani tes, observasi, dan diisolasi," ujarnya.

Tom Hanks yang merupakan bintang film Cast Away ini juga mengatakan akan terus mengabarkan kondisi terkini dirinya dan keluarga.

Keberadaan Tom Hanks di Australia memang terkait persiapan syuting film biografi Elvis Presley.

Di film tersebut, Tom Hanks didapuk memerankan Tom Parker, manajer ikonik dari penyanyi legendaris itu. Sementara karakter Elvis dimainkan oleh aktor Austin Butler.

Film besutan sutradara Baz Luhrmann ini sampai sekarang masih dalam persiapan produksi. Rencananya film dijadwalkan hadir di bioskop pada 2021.

Anak kabarkan kondisi terkini

Tak lama setelah Tom Hanks, giliran anaknya, Chet, yang muncul di media sosial

Dalam sebuah video, seperti dikutip dari Hollywood Reporter, Kamis (12/3) Chet membenarkan jika kedua orang tua mereka positif virus corona.

"Apa kabar semuanya. Ya, memang benar orang tuaku terkena virus corona," kata Chet.

Menurut Chet, orang tuanya berada di Australia saat dinyatakan positif corona. Hanks, lanjut dia, ada di negeri Kanguru untuk keperluan syuting film terbaru.

Chet kemudian menjelaskan kondisi terkini kedua orang tuanya setelah dinyatakan terinfeksi virus corona. Kata dia, mereka tak seperti orang yang sedang sakit.

"Saya baru saja teleponan dengan mereka. Mereka berdua baik-baik saja. Mereka seperti tidak sedang sakit. Mereka tidak khawatir tentang itu," ujar Chet.

Kendati begitu, Tom Hanks dan sang istri tetap harus menjalani beberapa prosedur yang berlaku di Australia seperti tes, observasi, dan isolasi.

"Aku tidak berpikir itu sesuatu yang terlalu dikhawatirkan. Aku menghargai perhatian semua orang dan harapan baik. Aku pikir itu semua akan baik-baik saja. Aku menghargainya. Semua orang tetap aman di luar sana," katanya.

Selain Chet, anak Hanks yang lainnya, Colin, juga memberikan keterangan lewat Twitter. Dia berterima kasih atas dukungan yang mengalir untuk kedua orang tuanya.

"Meskipun saya berada di LA dan belum melihat mereka di lebih dari tiga minggu, kami telah melakukan kontak terus-menerus dan saya yakin mereka akan pulih sepenuhnya, " katanya.

Rita istri Hanks, di sisi lain, sedang melakukan tur di Australia dan telah terbang ke sana setidaknya seminggu yang lalu.

Sebelum Tom berbagi berita tentang hasil coronavirus miliknya dan istrinya,

Warner Bros mengeluarkan pernyataan kepada publik :

"Kami telah disadarkan bahwa seorang anggota perusahaan dari film fitur Elvis kami, yang saat ini dalam pra-produksi di The Gold Coast, Australia, telah dinyatakan positif menggunakan COVID-19 (coronavirus)," pernyataan perusahaan itu membaca. "Kami bekerja sama dengan lembaga kesehatan Australia yang tepat untuk mengidentifikasi dan menghubungi siapa saja yang mungkin telah melakukan kontak langsung dengan individu tersebut."

Menutup pernyataan mereka, perusahaan mengatakan, "Kesehatan dan keselamatan anggota perusahaan kami selalu menjadi prioritas utama kami, dan kami mengambil tindakan pencegahan untuk melindungi semua orang yang bekerja pada produksi kami di seluruh dunia. Individu yang dites positif COVID-19 adalah sedang menerima perawatan."(dbs/eonline/suara/bh/sya)



 
   Berita Terkait > Virus Corona
 
  Pemerintah Perlu Prioritaskan Keselamatan dan Kesehatan Rakyat terkait Kedatangan Turis China
  Pemerintah Cabut Kebijakan PPKM di Penghujung Tahun 2022
  Indonesia Tidak Terapkan Syarat Khusus terhadap Pelancong dari China
  Temuan BPK Soal Kejanggalan Proses Vaksinasi Jangan Dianggap Angin Lalu
  Pemerintah Umumkan Kebijakan Bebas Masker di Ruang atau Area Publik Ini
 
ads1

  Berita Utama
Permohonan Praperadilan Tom Lembong Ditolak, Jampidsus Lanjutkan Penyidikan

Polri Bongkar Jaringan Clandestine Lab Narkoba di Bali, Barang Bukti Mencapai Rp 1,5 Triliun

Komisi XIII DPR Bakal Bentuk Panja Pemasyarakatan Usai 7 Tahanan Negara Kasus Narkoba Kabur dari Rutan Salemba

Pakar Hukum: Berdasarkan Aturan MK, Kepala Daerah Dua Periode Tidak Boleh Maju Lagi di Pilkada

 

ads2

  Berita Terkini
 
Permohonan Praperadilan Tom Lembong Ditolak, Jampidsus Lanjutkan Penyidikan

Hari Guru Nasional, Psikiater Mintarsih Ingatkan Pemerintah Agar Segera Sejahterakan Para Guru

Polri Bongkar Jaringan Clandestine Lab Narkoba di Bali, Barang Bukti Mencapai Rp 1,5 Triliun

Judi Haram dan Melanggar UU, PPBR Mendesak MUI Mengeluarkan Fatwa Lawan Judi

Komisi XIII DPR Bakal Bentuk Panja Pemasyarakatan Usai 7 Tahanan Negara Kasus Narkoba Kabur dari Rutan Salemba

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2