Kecelakaan Kapal Laut Tragedi di Danau Victoria, Setidaknya 200 Orang Meninggal Dunia 2018-09-23 09:31:44
Kapten feri berlebih yang terbalik di Danau Victoria telah ditangkap di Tanzania.(Foto: Twitter)
TANZANIA, Berita HUKUM - Setidaknya 200 orang meninggal dunia setelah kapal feri yang mengangkut ratusan penumpang tenggelam di Danau Victoria, Tanzania.
Tidak jelas berapa banyak penumpang yang naik feri. Ada laporan yang memiliki kapasitas untuk membawa 100 orang, dan itu membawa perkiraan 400 sebagai gantinya.
The Citizen melaporkan. Jumlah korban tewas meningkat menjadi 209 pada Sabtu, juru bicara pemerintah Hassan Abbas mengatakan, tetapi diperkirakan akan naik karena lebih banyak mayat ditarik keluar dari air.
Para pejabat setempat mengatakan jumlah korban meninggal dunia kemungkinan akan bertambah sebab masih banyak yang hilang hingga hari kedua pencarian. Diperkirakan banyak penumpang kemungkinan tidak bisa berenang. Hak atas fotoSTEPHEN MSENGIImage captionWarga dan sanak keluarga penumpang menunggu hasil pencarian penumpang MV Nyerere.
Kapal MV Nyerere diperkirakan terbalik ketika para penumpang bergerak ke satu sisi kapal selagi kapal merapat ke dermaga, Kamis (20/9) lalu.
Penuh barang dan penumpang
Menurut para pejabat Tanzania, kapal feri itu sejatinya hanya mempunyai kapasitas 100 orang tetapi jumlah penumpang saat itu diperkirakan mencapai 400 orang. Kelebihan muatan penumpang ini belum ditambah dengan muatan kargo, antara lain berupa semen dan jagung.
Kapal MV Nyerere beroperasi di jalur yang sibuk, berlayar delapan kali sehari antara Pulau Ukara dan Ukwerewe di Teluk Victoria. Kedua pulau tersebut dekat dengan kota terbesar di Tanzania, Mwanza.
Kapal dipenuhi penumpang dan barang dagangan karena bertepatan dengan hari pasar di Bugurora, Pulau Ukerewe.
Sebagaimana dilaporkan oleh wartawan BBC di Tanzania, Aboubakar Famau, keluarga penumpang merasa sangat khawatir dengan nasib sanak saudara mereka.
"Saya menerima telepon yang mengabarkan bahwa saya kehilangan bibi, ayah dan adik laki-laki saya," tutur seorang warga setempat, Editha Josephat Magesa.
"Kami benar-benar sedih dan mendorong kepada pemerintah untuk menyediakan kapal feri baru karena kapal yang lama kecil sementara penduduknya banyak." Hak atas fotoSTEPHEN MSENGIImage captionSejumlah orang berhasil ditemukan selamat di Danau Victoria.
Kecelakaan kapal seperti di Danau Victoria ini juga sering menimpa angkutan sungai, danau dan penyeberangan di Indonesia. Tragedi besar terbaru adalah tenggelamnya kapal KM Sinar Bangun di Danau Toba, Sumatera Utara, pada Juni lalu. Hingga kini ratusan penumpang dinyatakan hilang
Seperti di Tanzania, kapal KM Sinar Bangun juga kelebihan muatan penumpang maupun barang dan manifestnya tidak mencerminkan jumlah penumpang yang sebenarnya.(BBC/bh/sya)
PT. Zafa Mediatama Indonesia Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359 info@beritahukum.com